Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) baru-baru ini dikritik oleh anggota Komisi II DPR, Ihsan Yunus gegara kerap berbicara di media. Kritikan itu kemudian ditanggapi oleh pengamat dengan pujian terhadap Kepala KSP Moeldoko.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Ihsan mempertanyakan alasan Kepala KSP Moeldoko soal apakah para tenaga ahli memang diizinkan berbicara di media.
Hal ini disampaikan dalam rapat kerja Komisi II DPR dengan Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet hingga Kantor Staf Presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (4/4/2022).
Pengamat birokrasi, Varhan Abdul Aziz lantas menanggapi sorotan dari anggota DPR itu. Ia menilai tidak masalah tenaga ahli berbicara di media dan menyampaikan hasil kebijakan, selama itu merupakan keputusan bersama di KSP.
"Tidak ada salahnya Tenaga Ahli KSP muncul di media menyampaikan kebijakan selama hal itu hasil keputusan bersama yang telah disepakati," ujar Varhan dalam keterangannya, Selasa (5/4/2022).
"Karena memang yang diurusi KSP itu banyak sehingga memerlukan lebih dari satu orang untuk menyampaikan berbagai kebijakan kepada masyarakat agar kecepatan dapat terpenuhi," lanjutnya.
Kritikan Ihsan itu sendiri sempat dijawab langsung oleh Moeldoko dalam rapat. Moeldoko dengan tegas menjawab bahwa para Tenaga Ahli KSP yang berbicara di media memang diperintah langsung olehnya.
Jawaban Moeldoko itu juga mendapatkan pujian dari Varhan. Ia menilai sosok Moeldoko sebagai pemimpin yang berani dan penuh tanggung jawab.
Varhan mengatakan, sosok Moeldoko selama ini dikenal sebagai tameng dan bemper Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Tak hanya itu, Moeldoko juga dinilai sangat peduli dengan bawahannya.
Baca Juga: Mahasiswa Ancam Lakukan Aksi Lebih Besar, Ngabalin: Enggak Usah Main Ancam, Jokowi Kepala Negara Lho
"Moeldoko sosok pemimpin berani dan penuh tanggung jawab. Moeldoko yang selama ini dikenal sebagai tameng dan bemper Presiden Jokowi, ternyata sangat peduli terhadap bawahannya di KSP dan membelanya dengan penuh keyakinan," puji Varhan.
Menurutnya, seorang pemimpin merupakan cermin bagi bawahannya. Segala tindak tanduk pemimpin pasti akan menentukan bagaimana bawahan bersikap.
Oleh sebab itu, sebagai pemimpin, Moeldoko dinilai telah memberikan contoh yang baik kepada bawahan dan menjadi teladan bagi masyarakat.
"Moeldoko telah menunjukkan bahwa ia seorang pemimpin sejati dan berintegritas tinggi. Saat membela bawahannya yang dikritik justru membuatnya semakin terhormat," tegasnya.
Terlebih, selama ini dinilai tidak ada statement nyeleneh atau menyimpang yang dikeluarkan Tenaga Ahli KSP di media. Bahkan, mereka berbicara dengan nada positif dan layak saat harus menyampaikan sesuatu ke masyarakat.
"Seperti baru-baru ini juga, saat Edy Priyono dalam program KSP Mendengar, menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemerintah memastikan kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Bulan Ramadhan akan segera terkendali," katanya.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Ancam Lakukan Aksi Lebih Besar, Ngabalin: Enggak Usah Main Ancam, Jokowi Kepala Negara Lho
-
Singgung Utang Pemerintah Membengkak di Era Jokowi, Elite Demokrat: Penderitaan Rakyat Semakin Meningkat
-
Viral Video Jokowi Kritik BLT Saat Jadi Gubernur, Demokrat Beri Sindiran Keras: Saat Itu Dia Sedang Getol Pencitraan!
-
Faldo Maldini Sentil Pendidikan Doktor Amien Rais Buntut Ngocehin Luhut-Jokowi
-
Daftar Keahlian Harus Dimiliki Generasi Milenial dan Generasi Z di Masa Depan versi Presiden Jokowi
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Geger Kematian Ibu Hamil di Papua, Pimpinan DPR Sebut Negara Lalai: No Viral No Justice
-
Profil dan Rekam Jejak Suryo Utomo: Eks Dirjen Diperiksa Kejagung Buntut Kasus Korupsi Pajak
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
-
Waketum Beberkan Bukti SE Pencopotan Gus Yahya Palsu: Surat Resmi PBNU Harus Penuhi 4 Unsur
-
Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Bisa Bebas Kamis Besok Berkat Rehabilitasi Prabowo
-
Kejagung Ungkap Alasan Suryo Utomo Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Manipulasi Pajak
-
Sosok Kerry Adrianto Riza, Putra 'Raja Minyak' Bantah Korupsi Rp285 T: Ini Fitnah Keji!
-
Gus Tajul kepada Gus Yahya: Kalau Syuriah PBNU Salah, Tuntut Kami di Majelis Tahkim
-
DPRD DKI Coret Pasal Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah, Kemendagri Jadi Penentu
-
Mendagri Terima Penghargaan dari Detikcom: Berhasil Dorong Pertumbuhan dan Stabilitas Ekonomi Daerah