Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti pernyataan Angelina Sondakh, mantan terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang, yang belum lama ini menyelesaikan masa hukumannya di balik jeruji besi penjara selama 10 tahun.
KPK menyoroti pernyataan Angelina ketika hadir dalam wawancara khusus bersama Rosiana Silalahi. Dalam wawancara tersebut, Angelina mengakui dirinya mengantongi sejumlah nama yang turut terlibat dalam korupsi mega proyek tersebut.
Lantaran itu, KPK memberikan kesempatan kepada Angelina bila memiliki bukti untuk melaporkan kepada lembaga antirasuah.
"Terkait penyampaian informasi oleh salah seorang mantan narapidana pada perkara korupsi Hambalang, KPK mengajak pihak-pihak yang mengetahui dan memiliki bukti awal dugaan tindak pidana korupsi untuk dapat melaporkan aduannya kepada KPK," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Selasa (5/4/2022).
Ali meyakini, bila ada laporan masuk ke KPK. Pihaknya memastikan akan mendalami dengan awal melakukan validasi data yang dilaporkan termasuk melakukan telaah.
"Apakah memenuhi unsur-unsur dugaan tindak pidana korupsi yang menjadi kewenangan KPK atau tidak," ungkapnya.
Ali pun juga berharap Angelina Sondakh atau siapapun mantan narapidana korupsi dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan korupsi.
"Karena hukuman pidana korupsi secara nyata memberikan efek jera tidak hanya bagi diri pelaku, tapi juga berdampak kepada keluarga, kerabat, dan lingkungan sekitar," katanya.
Maka itu, kata Ali, bila memang memiliki informasi dan bukti kuat adanya dugaan korupsi. KPK memiliki layanan pengaduan.
Baca Juga: Kilas Balik Kasus Megakorupsi Hambalang yang Bikin Angelina Sondakh Bungkam Demi Anak
"Dapat mengirimkannya melalui email: pengaduan@kpk.go.id," ujarnya.
Seperti diketahui, Angelina mengaku merasa dikorbankan sendiri saat awal-awal masuk penjara. Namun, wanita yang akrab disapa Angie ini tidak berniat balas dendam dan mengungkapkan nama-nama itu ke publik.
Kepada Rosiana Silalahi, Angelina Sondakh mengaku tidak melakukan korupsi itu sendirian. Pada tahun pertama, ia sampai mengucap, dirinya bukan Yesus dan tidak mau dikorbankan sendirian.
"Tapi ini terlalu subjektif. Saya kan tidak melakukan korupsi sendiri. Di awal-awal, tahun pertama kedua sampai ada ucapan bahwa saya bukan Yesus. Saya tidak mau dikorbankan sendirian," ungkap Angelina Sondakh dikutip Suara.com dalam wawancaranya bersama Rosiana Silalahi.
Lebih lanjut, Angelina Sondakh mengatakan bahwa korupsi itu tidak mungkin dilakukan sendirian.
"Korupsi di mana-mana tidak mungkin single fighter [sendirian]," ucap istri almarhum Adjie Massaid.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?