Suara.com - Aksi perampokan bank swasta di Jalan Fatmawati, Jakarta selatan berhasil digagalkan berkat kesigapan sekuriti. Polisi berhasil mengungkap sejumlah fakta mengejutkan dari aksi pelaku berinisial BS.
Berikut fakta-fakta yang berhasil diungkap polisi usai menyelidiki aksi perampokan bank di Fatmawati itu.
1. Terinsipirasi Film Money Heist
Aksi perampokan yang dilakukan BS terinspirasi dari film action bertema perampokan 'Money Heist' yang sering ditontonnya. Dia nekat merampok sebuah bank milik daerah di kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.
“Terinspirasi dari film yang dia tonton,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto saat menggelar konferensi pers pada Rabu (6/4/2022).
2. Terlilit Utang
Dari hasil pengungkapan polisi, BS nekat merampok karena terlilit utang hingga miliaran rupiah. Ia disebut memiliki utang kepada 12 orang berbeda.
Pening karena banyak utang yang bakal jatuh tempo, BS nekat merampok bank karena terinspirasi dari cerita film yang ia tonton.
3. Siapkan Sejumlah Alat
Baca Juga: Terpopuler: Perampok Bank di Fatmawati Bergaji Rp 60 Juta, Bocah Diseterika Ayah Tiri
Tak hanya nekat, BS melakukan aksi perampokan dengan persiapan tinggi layaknya perampok profesional. Ia mempersiapkan sejumlah peralatan seperti pisau lipat, petasan asap, tali tis, dan alat kejut.
Di samping itu, dia juga melakukan survei di beberapa bank, hingga akhirnya memilih bank milik daerah di Fatmawati karena dinilai sepi.
4. Digagalkan Satpam Bank
Namun aksi perampokan yang dilakukan BS pada Selasa (5/4/2022) itu berhasil digagalkan seorang satpam berinisial F. Petugas keamanan itu memberanikan diri melakukan perlawanan, setelah pistol yang menyerupai senjata api yang dibawa oleh pelaku ternyata palsu.
“Keduanya pun terlibat aksi saling serang, sementara pekerja bank dan nasabah berhamburan keluar menyelamatkan diri. Tak berselang lama, anggota Polres Metro Jakarta Selatan datang ke lokasi.
“Di situ bersama saksi F melakukan penangkapan terhadap tersangka yang saat itu bergumulan dengan saksi F,” kata Budhi.
Berita Terkait
-
Bawa Alat Kejut dan Bom Asap, Ini 6 Fakta Perampok Bank Bergaji Rp60 Juta di Jaksel
-
Terpopuler: Perampok Bank di Fatmawati Bergaji Rp 60 Juta, Bocah Diseterika Ayah Tiri
-
Perampok Bank di Fatmawati Dibekuk, Tersangka Ternyata Staf HRD Bergaji Rp 60 Juta per Bulan
-
Madam Tri Disekap Perampok saat Sahur, Kawasaki Ninja dan Koper Alat Rias Dibawa Kabur
-
Staf HRD Bank Swasta Rampok Bank BJB di Fatmawati karena Terlilit Utang Rp 1,5 Miliar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!