Suara.com - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri mengungkapkan kecurigaan terkait demo 11 April yang dilakukan oleh mahasiswa.
Rudi menduga ada dalang yang mengatasnamakan BEM SI untuk menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rudi curiga dengan tuntutan yang dibawa oleh apra mahasiswa dalam demo tersebut.
"Jika menuntut penundaan pemilu atau masa jabatan presiden diperpanjang, itu seharusnya ke MPR RI, bukan Presiden Jokowi. Jadi, serangan ini seperti ada yang desain," kata Rudi, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (11/4/2022).
Ia menjelaskan, Presiden Jokowi telah menolak terkait wacana penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan. Menurutnya, hal tersebut telah dilakukan sejak lama.
Oleh karena itu, Rudi mengaku terkejut dengan tuntutan demo yang membicarakan soal penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan.
Lebih lanjut, Rudi menilai bahwa aksi demo tersebut ada dalang di baliknya.
"Saya rasa dalang dari situasi sekarang bukan berasal dari istana atau orang-orang Jokowi, melainkan para pembantunya (menteri dalam kabinet)," bebernya.
Oleh sebab itu, ia meminta untuk melihat lebih jauh aksi BEM SI tersebut.
Baca Juga: Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief Diperiksa KPK Hari Ini, Begini Kasusnya
Rudi mengatakan, aksi mahasiswa tersebut perlu diselidiki.
"Aksi teman-teman BEM SI ini perlu diselidiki tentang siapa yang pesan atau dalangnya. Hal itu karena memang terlihat jelas ada agenda tertentu dari BEM SI untuk menyerang Presiden Jokowi," pungkasnya.
Tuntutan BEM SI
Berikut enam tuntutan yang diketahui akan disampaikan BEM SI pada Jokowi melalui aksi lanjutan 11 April mendatang.
- Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk bersikap tegas atau menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara.
- Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi, dan kebencanaan.
- Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya.
- Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.
- Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi menyelesaikan konflik agraria di Indonesia.
- Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampanye pada sisa masa jabatan.
Berita Terkait
-
Demo Tolak Presiden 3 Periode, Mahasiwa di Blitar Bakar Ban Hingga Bawa Pocong
-
Polisi Tangkap Puluhan Orang di Patung Kuda Jelang Demo Mahasiswa 11 April, Barang Pribadi Digeledah
-
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief Diperiksa KPK Hari Ini, Begini Kasusnya
-
Ubah Haluan usai Getol Gaungkan Isu Tunda Pemilu, PAN Kini Ikut Jokowi Siapkan Pemilu 2024
-
Lakukan Sweeping ke Para Pemuda Sedang Nongkrong di Depan Gedung DPR, Aparat: Mau Demo Kok Nggak Pakai Almamater?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional