Suara.com - Meski masih ada 2 tahun lagi menuju pemilu 2024, sudah ada beberapa kelompok deklarasikan Sandiaga Uno sebagai calon presiden atau capres 2024. Deklarasi itu dilakukan di beberapa daerah.
Sandiaga Uno, sebelum menjadi menteri di Kabinet Jokowi, merupakan calon wakil presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Seiring perjalanan, keduanya pun menjadi menteri Jokowi. Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.
Berikut ini 3 kelompok deklarasikan Sandiaga Uno menjadi calon presiden:
1. Pemuda Bengkulu
Ratusan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Sandi Uno Fans Club Bengkulu mendeklarasikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno maju sebagai Calon Presiden Pemilu 2024.
Ketua Sandi Uno Fans Club Bengkulu Ari Satria, di Pantai Kualo, Kota Bengkulu, Senin, mengatakan bahwa dukungan tersebut karena Sandiaga dinilai dapat menjawab segala persoalan khususnya masalah ekonomi dan lapangan kerja.
"Jika Sandiaga menjadi presiden, beliau dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi kaum pemuda dan masyarakat luas agar persoalan terkait tingginya angka pengangguran dapat diatasi," kata Ari dikutip dari Antara.
Dengan majunya Sandiaga sebagai presiden, diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan untuk para pemuda dan masyarakat khususnya di Bengkulu.
Selain itu, pihaknya akan mengajak seluruh pemuda dan instrumen lainnya yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu untuk mendukung Sandiaga sebagai presiden pada 2024.
Salah satu perwakilan pemuda Bengkulu Tri Wulandari menjelaskan bahwa Sandiaga dapat mendorong perekonomian Indonesia.
"Terlebih, Sandiaga punya pengalaman pada sektor ekonomi kreatif, sehingga saya dan teman-teman pemuda lainnya yakin kalau Sandiaga Uno dapat membawa Indonesia lebih maju lagi," ujarnya.
Dalam deklarasi tersebut, para pemuda Bengkulu juga membagikan sembako kepada para nelayan di Pantai Kualo.
Ratusan relawan yang tergabung dalam Sedulur Sandi Uno Magelang mendeklarasikan dukungan terhadap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Deklarasi yang berlangsung di Desa Bahasa Borobudur, Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, diikuti kaum milenial, petani, pelaku pariwisata hingga pelaku UMKM.
Deklarator Sedulur Sandi Uno Bambang Edi Kuncoro menilai Sandiaga sosok yang tepat membangkitkan ekonomi Indonesia. Sandiaga mampu membuka lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Kinerja Menteri Jokowi Disorot, Sudah Saatnya Lakukan Reshuffle Kabinet?
"Kami membutuhkan seorang pemimpin visioner yang benar-benar mampu mengatasi atau memberi solusi khususnya ekonomi dan lapangan kerja. Kami menganggap sosok yang pantas adalah Pak Sandiaga Uno," kata Bambang.
Selain itu, Sandiaga adalah solusi bagi bangsa Indonesia. Hal itu terlihat dari track record yang sudah terbukti sebagai Menparekraf.
"Pak Sandiaga adalah sosok yang menjadi solusi bagi bangsa Indonesia. Beliau bisa mempertanggungjawabkan posisinya sebagai Menparekraf dan dapat membangun kembali industri pariwisata yang secara fokus membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya", katanya.
Perwakilan relawan dari milenial Ceplon Sebastian menyakini dengan terpilihnya Sandiaga Uno di 2024, kaum milenial khususnya di wilayah Borobudur akan semakin berkembang dan sejahtera.
"Saya mempercayai bahwa ke depannya jika pak Sandiaga terpilih menjadi presiden, kaum milenial yang ada di Borobudur akan semakin berkembang. Peluang lapangan pekerjaan akan sangat luas, dan kaum milenial akan sejahtera," kata Ceplon.
Selain deklarasi, Sedulur Sandi Uno juga membagikan 150 paket sembako kepada peserta sebagai bentuk tali kasih di bulan Ramadhan. Relawan juga mewarnai acara dengan penampilan seni musik angklung, akustik musisi Jogja dan buka puasa bersama.
Tag
Berita Terkait
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'