Suara.com - Curhatan seorang warganet yang mengeluhkan rumah neneknya menjadi sasaran lempar petasan telah menjadi viral di media sosial.
Ia menuliskan curhatannya melalui akun Twitter @SeputarTetangga.
"Kursi nongkrong dibongkar, rumah jadi sasaran lempar petasan," cuit akun Twitter @SeputarTetangga dikutip Suara.com, Kamis (14/4/2022).
Kejadian pelemparan petasan itu bermula saat kursi di depan rumah neneknya dibongkar gara-gara dibuat untuk nongkrong. Kursi itu awalnya diletakkan di luar pagar.
"Jadi di rumah nenek gua di depannya ada kursi tapi posisinya di luar pagar tapi masih lahan nenek gua," tulisnya.
Kursi itu lalu dibongkar karena jadi tongkrongan anak-anak muda. Mereka nongkrong menimbulkan berisik sampai tengah malam bahkan menjelang sahur.
"Jumat kemarin kursi ini dibongkar karena sering berisik sampai tengah malam karena biasa jadi centernya, terus dipajukan ke depan biar ga ada tempat duduknya karena anak-anak sampai sahur nongkrong gantian dari kecil sampai pemuda," lanjutnya.
Anak-anak yang nongkrong di kursi depan rumah neneknya itu sering bernyanyi sambil main gitar bahkan juga main kendang hingga membuat istirahat terganggu.
Saat kursi dibongkar dan membuat anak-anak tidak bisa nongkrong, mereka malah melempar petasan ke rumah neneknya sebagai bentuk protes mereka.
"Semua depan rumah jadi ga bisa istirahat, terus kemarin anak-anak yang biasa nongkrong situ pada lempar petasan ke rumah nenek gua, terus bikin berisik di deket kamar nenek gua (karna kamar nenek gua sebelahan sama jalan) ini juga salah satu bentuk dari protes mereka," ungkapnya.
Ia sudah melapor ke RT setempat, namun tidak mengerti sudah ada pengananan atau belum lantaran ia tidak tinggal serumah dengan sang nenek.
Curhatan itu lantas menuai beragam tanggapan warganet.
"Udah mah gapunya etika, gapunya otak pula. Temuin aja mereka mereka yang lakuin itu trus tanya maksudnya apa, kalo mereka butuh tempat nongkrong bikin sendiri dirumahnya bukan malah mengganggu lingkungan hidup orang lain, kalo gak digituin mah bakal terus aja ganggu itu," tulis seorang warganet.
"Lapor babinsa/bhabinkamtibmas kalau ketua RT gak bisa handle dengan alasan sungkan/dilema. Bulan puasa masih panjang, jangan sampe mereka dikasi hati," saran warganet.
"kalo mereka msih gak tau malu kembali nongkrong, lemparin petasan pas mereka lagi kumpul nder, biar tau rasa," ujar warganet geram.
Berita Terkait
-
Masih Sarungan, Video Viral Penganiaya Polantas AKP Rudi saat Aksi 11 April Tak Berkutik saat Ditangkap!
-
Curiga Anak Hening Tak Bersuara, Ternyata Malah Tepergok Asyik Mewarnai Ban Mobil
-
Definisi yang Salah Lebih Galak, Emak-emak Tolak Turun dari Motor Saat Ditilang, Sikap Polisi Tuai Pujian
-
Korban Begal Jadi Tersangka, Wartawan Tanya Tips Jika Masyarakat Ketemu Begal, Jawaban Polisi Disorot Publik
-
Bikin Geram! Viral Mobil Pelat Merah Tak Beri Jalan Walau Ambulans Sudah Bunyikan Sirine
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
Terkini
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan