Suara.com - Peristiwa kebakaran sebuah bengkel sepeda motor di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang terjadi pada Selasa (12/4/2022) menewaskan 5 orang sekaligus, kesemuanya adalah keluarga dari pemilik bengkel tersebut.
Pihak kepolisan Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok masih mendalami penyebab kebakaran ini. Baru - baru ini, polisi menemukan fakta baru bahwa sebenarnya keluarga tersebut tidak terkunci dari luar, melainkan pintunya terkunci dari dalam.
Berikut ini fakta - fakta kebarakan maut yang menewaskan 5 orang anggota keluarga pemilik bengkel di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara:
1. Kebakaran terjadi pada Selasa dini hari
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (12/4/2022) dini hari. Sehingga sedikit orang yang mengetahui perstiwa tersebut. Dengan seketika api melalap habis bengkel tersebut dan menewaskan 5 orang yang merupakan satu keluarga.
Selang beberapa jam, akhirnya pemadang kebakaran mendapat laporan bahwa terlah terjadi kebarakan di daerah Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
2. Api berhasil dipadamkan oleh Damkar
Setelah mendapat laporan sekitar pukul 02.37 WIB, akhirnya 10 unit mobil Damkar 50 personil pemadam kebakaran dengan sigap memadamkar api yang sudah berkobar tersebut. Akhirnya pada pukul 03.55 WIB api berhasil dipadamkan. Namun, naas pemilik bengkel tewas dilalap api.
3. Lima orang tewas dalam kebakaran ini
Saat api membakar bengkel yang juga digunakan sebagai tempat tinggalnya tersebut, 5 orang yang ada di dalam bengkel tersebu tidak bisa melarikan dari dari kobaran api, karena pintunya terkunci. Dan sepertinya mereka tidak menemukan dimana posisi kunci tersebut.
Bahkan warga sekitar mendengar teriakan 5 orang tersebut, berikut juga dengan suara mereka saat menggedor - gedor pintu yang sedang terkunci tersebut. Hingga akhirnya, Jon Vaber Tampubolon (50), Delma Wati Simanjuntak (50), Darius (25), Ave (15), dan Lois (10) meninggal di tempat.
4. Korban akan dimakamkan di kampung halamannya
Satu keluarga yang tewas akibat kebarakan tersebut, merupakan orang yang berasal dari Medan Sumatera Barat. Dan rencananya, mereka akan di bawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
5. Polisi masih dalami kasus kebarakan ini
Tim Puslabfor melakukan olah TKP dengan mengambil beberapa barang bukti sisa - sisa kebakaran. Yakni instalasi kelistrikan dan abu arang sisa kebakaran. Abu sebanyak 500 gram dibawa oleh Tim Puslabfor untu dibawa ke laboratorium forensik untuk memastikan penyebab kebakaran.
Berita Terkait
-
Menimbulkan Kerugian Besar, Sumsel Punya Pekerjaan Rumah Kendalikan Karhutla
-
Mobil Angkut Pertamax Tabrak Pagar Lalu Kebakaran, Empat Orang Terluka
-
Kronologi Bocah SMP di Kuansing Bakar Sekolah, Kesal Ditegur Guru, Terinspirasi Film Action
-
Update Kebakaran Maut di Warakas, 5 Jenazah Dibawa ke Sumatera Utara
-
Fakta Baru Kasus Kebakaran Tewaskan Satu Keluarga di Warakas, 5 Korban Tewas Bukan karena Bengkel Digembok dari Luar
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory