Suara.com - Berikut ini 3 posko vaksinasi COVID-19 vaksin booster di jalur mudik Tangerang Banten. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Banten, akan menyediakan sentra layanan vaksinasi COVID-19 penguat (booster) di beberapa Posko Lebaran 2022.
Dari enam posko nantinya ada tiga posko yang menyediakan layanan vaksinasi penguat di masing-masing jalur mudik di Polresta Tangerang.
"Kita akan mendirikan enam posko pengamanan dan pelayanan mudik dan nanti di dalamnya ada layanan vaksinasi booster untuk disiapkan bagi para pemudik Lebaran 2022," kata Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Fikry Ardiansyah di Tangerang, Minggu.
"Nanti ada tiga posko layanan vaksin COVID-19, yakni yang pertama di Posko Layanan Mudik Citra Raya, dua Posko Rest Area KM 43, dan KM 45, baik itu di jalur A/B atau arah Jakarta maupun Merak," katanya.
Penyediaan sentra layanan vaksinasi ditujukan untuk pelayanan para pemudik yang belum sempat mendapat vaksin, baik dosis pertama, kedua maupun ketiga atau booster.
"Dalam pelayanan ini, kita akan dibantu petugas dari Dinas Kesehatan setempat dan Dokpol Polresta Tangerang," ujarnya.
Ia mengungkapkan kepolisian akan memberikan pengamanan dan layanan mudik Lebaran 2022 dengan menerjunkan sebanyak 200 personel yang dibagi di beberapa titik yang sudah ditentukan.
"Kami dibantu petugas gabungan dari TNI, Dishub, Satpol PP, dan BPBD sebanyak 277 personel. Jadi total petugas yang diterjunkan sebanyak 477 personel," ungkap dia.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Tangerang Hendra Tarmizi menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan tenaga kesehatan yang akan bertugas memberikan pelayanan vaksin di posko layanan mudik Lebaran 2022.
Menurutnya, Satgas COVID-19 telah berkoordinasi dengan Polres Tangerang untuk menyediakan layanan vaksinasi COVID-19.
Ia berharap masyarakat mempersiapkan diri dengan vaksin penguat sebelum mudik Lebaran 2022.
"Jadi kan kita sudah menyediakan sentra-sentra vaksin di masing-masing fasilitas kesehatan dan umum, jadi alangkah baiknya sebelum melakukan perjalanan warga disarankan menyelesaikan vaksin terlebih dahulu," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
-
Mayat Membusuk Terbungkus Plastik Ditemukan di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Buru Identitas Korban
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional