Suara.com - Pasukan Rusia melancarkan serangan baru di sebagian besar sisi timur Ukraina pada Senin (18/4) dan "Pertempuran Donbas" kini telah dimulai, kata Presiden Ukraina Volodymr Zelenskyy dan pejabat senior.
Tentara Ukraina telah bersiap untuk menghadapi serangan baru Rusia di sisi timur sejak Moskow menarik pasukannya dari dekat Kiev dan dari utara Ukraina akhir bulan lalu untuk fokus pada serangan di wilayah Donbas.
“Kami sekarang dapat mengatakan bahwa pasukan Rusia telah memulai pertempuran Donbas, yang telah lama mereka persiapkan,” kata Zelenskyy dalam sebuah pidato video.
Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan dalam komentar yang disiarkan televisi: "Mereka (pasukan Rusia) memulai upaya mereka untuk tahap aktif pagi ini."
"Pagi ini, di hampir seluruh garis depan wilayah (timur) Donetsk, Luhansk dan Kharkiv, para penjajah berusaha menerobos pertahanan kami," katanya.
Rusia telah meningkatkan kekuatannya di timur Ukraina menggunakan pasukan yang ditarik keluar dari utara Ukraina dan tetangga Belarusia, sekutu dekat Rusia.
Dalam sebuah unggahan di Facebook, komando angkatan bersenjata Ukraina mengatakan bahwa kekuatan militer utama Rusia sedang berkonsentrasi untuk menguasai seluruh wilayah Donetsk dan Luhansk yang membentuk petak tanah yang dikenal sebagai Donbas.
"Fase kedua perang telah dimulai ... Percayalah pada tentara kami, tentara kami ini sangat kuat," tulis kepala staf presiden Ukraina, Andriy Yermak, di aplikasi perpesanan Telegram.
Bala bantuan Rusia telah menyiapkan panggung untuk pertempuran berlarut-larut yang menurut para analis militer pasti akan menimbulkan kerugian besar di kedua belah pihak ketika Rusia mencoba mengepung para pejuang Ukraina yang berlindung di parit untuk mempertahankan wilayah Donbas. (Sumber: Antara/Reuters)
Baca Juga: Rusia Gempur Ukraina Semalaman, 12 Pesawat dan Sejumlah Tank Hancur
Berita Terkait
-
Pengurangan Pasokan Rusia dan Pemadaman dari Libya Bikin Harga Minyak Makin Ngegas!
-
Rusia Gempur Ukraina Semalaman, 12 Pesawat dan Sejumlah Tank Hancur
-
Peran Maudy Ayunda Jadi Jubir G20 Dikritik hingga Tuai Perdebatan Sengit
-
Rugi Besar! Indonesia Tak Bisa Ekspor ke Ukraina Gegara Perang dengan Rusia
-
Perang Rusia dan Ukraina Ternyata Sebabkan Harga Batu Bara dan CPO Naik, Ekspor Makin Monce?
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?