Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menegur berita tentang tanggapannya di masa lalu yang dimanipulasi waktunya seakan baru terjadi.
Hal tersebut disampaikan Mahfud MD melalui cuitan di Twitter.
"Perlu penguatan etika media. Berita ini salah. Ini berita beberapa tahun lalu tapi dibilang kemarin oleh Fajar Timur Network," tulis Mahfud MD seperti dikutip Suara.com dari akun Twitter resmi @mohmahfudmd, Selasa (19/4/2022).
Dalam cuitannya, Mahfud MD mengaku sudah lama tidak membicarakan Amien Rais.
"Sudah lama saya tak ngomong soal Pak Amien. Ngapain juga. Ini media kompor," tulis Mahfud MD dengan melampirkan tautan berita.
Mahfud MD menjelaskan bahwa berita sudah beberapa tahun yang lalu yang kemudian dimanipulasi seakan baru terjadi.
"Maaf ini yang nulis bohong, berita sudah beberapa tahun, dimanipulasi waktunya seakan baru terjadi, adalah Fajar Indonesia Network (Bukan Fajar Timur Network). Selain itu ada juga yang menulis berita yang senada seperti 'jitunews' dan 'pojoknews'. Kepada babe harus hati-hati menyaring berita," imbau Mahfud MD.
Catatan Redaksi: judul dan sebagian isi artikel ini telah direvisi oleh redaksi Suara.com pada Selasa, 19 April 2022, setelah kami mendapat protes dari Mahfud MD.
Mahfud MD menegur karena judul dan isi artikel sebelumnya mengambil kutipan berita yang sudah lama lalu dimanipulasi waktunya seakan baru terjadi.
Baca Juga: 6 Respons RI atas Tudingan Aplikasi PeduliLindungi Langgar HAM oleh AS
Melalui catatan ini, redaksi Suara.com meminta maaf kepada Mahfud MD serta publik.
Sebagai bentuk pertanggungjawabn redaksi, selain merevisi artikel ini, kami juga telah memublikasikan artikel terbaru Mahfud MD tentang cek fakta hal yang sama. Ini tautan artikel baru tersebut.
Berita Terkait
-
6 Respons RI atas Tudingan Aplikasi PeduliLindungi Langgar HAM oleh AS
-
Cari Lahan, UGM Lirik Kawasan IKN Nusantara untuk Bangun Kampus
-
Amin Rais Sebut Luhut Binsar Pandjaitan Narsistic Megalomania, Apa Itu?
-
Tegas Tolak Penundaan Pemilu 2024, Jokowi Bikin Tiga Sosok Ini Ketar-ketir?
-
Sri Mulyani Posting Meme soal THR: Orang Indonesia Memang Kreatif dan Jenaka!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional