Suara.com - Rombongan emak-emak yang terekam sedang mendorong sebuah angkot di jalanan telah menjadi viral di media sosial.
Bagaimana tidak, rombongan emak-emak ini terlihat sangat kompak saat mendorong angkot yang diduga mogok itu.
Momen yang memperlihatkan rombongan emak-emak mendorong angkot ini dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
"Sambil ngrumpi bikin tenaga jadi ekstra," tulis akun ini sebagai keterangan unggahan dikutip Suara.com, Selasa (19/4/2022).
Video yang memperlihatkan aksi emak-emak mendorong angkot ini direkam oleh salah seorang pengendara mobil yang melintas.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak dari kejauhan ada sejumlah emak-emak mendorong angkot berwarna kuning.
Tampaknya saat itu hari masih siang lantaran kondisi jalanan terlihat ramai dan cukup panas.
Emak-emak itu kompak mengenakan kerudung berwarna merah senada. Tampaknya, mereka mendorong angkot melewati lampu merah.
Namun, hingga artikel ini disusun, tidak diketahui penyebab emak-emak itu mendorong angkot kuning.
Baca Juga: Bikin Viral Ibu Gorok Leher Anak, Pelaku Tidak Diproses Hukum karena Alasan Ini
Rombongan emak-emak itu berkumpul di belakang angkot dan mengerahkan tenaga untuk mendorong angkot sepanjang jalan. Bahkan, mereka terlihat sangat totalitas mendorongnya.
Ada empat orang yang berdiri sejajar sembar mendorong angkot kuning. Namun, ada salah satu orang yang tidak mendorongnya.
Satu orang yang tidak mendorong itu mengarahkan ponsel ke arah para emak yang mendorong angkot.
Ia terlihat merekam momen saat keempat temannya sedang mendorong mobil angkot yang diduga mogok tersebut.
Video yang memperlihatkan emak-emak mendorong angkot di jalanan ini lantas menuai beragam respons warganet.
Menurut informasi dari warganet, diduga lokasi emak-emak mendorong angkot itu di daerah Surabaya, Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Viral Mahasiswa Dapat Tugas Liputan Puting Beliung, Akting Kocak Teman-teman Bikin Salfok: Totalitas!
-
Oknum Polisi Tega Aniaya Bocah Gegara Tak Sengaja Serempet Mobilnya Pakai Sepeda, Publik Ramai Mengecam
-
Akun Masjid Unggah Foto Anak Anteng Jaga Adik Bayinya Saat Tarawih, Berakhir Kena Tegur Pihak Berwajib
-
Sejumlah Pria Diduga Begal Pepet Pemotor di Cileungsi, Pelaku Langsung Kabur Usai Disemprot Ibu Korban
-
Viral Tulisan di Gerobak Bakso Bikin Curiga, Publik: Coba Dicek Penjualnya Bawa HT Nggak?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!