Suara.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 menuding kelompok teroris kelompok Negara Islam Indonesia (NII) Sumatera Barat (Sumbar) ingin menggulingkan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Bahkan, NII disebut sudah mempersiapkan senjata tajam berupa golok.
Densus 88 juga mengungkapkan jaringan NII Sumbar memiliki visi dan misi yang sama persis dengan NII Kartosuwiryo. Visi dan misi tersebut yaitu rencana mengganti ideologi Pancasila dan sistem pemerintahan Indonesia dengan syariat Islam, sistem khilafah dan hukum Islam.
Berikut fakta soal Densus 88 yang mengklaim NII ingin melengserkan pemerintah sebelum Pemilu 2024:
1. Ditemukan barang bukti sebilah golok panjang
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Anti-teror Polri, Komber Aswin Siregar mengungkap temuan berupa arahan persiapan golok. Arahan itu juga sinkron dengan temuan barang bukti sebilah golok panjang, milik salah satu tersangka.
Aswin Siregar mengatakan, barang bukti yang ditemukan juga menunjukkan sejumlah rencana yang tengah disiapkan oleh jaringan NII Sumatera barat, yaitu upaya melengserkan pemerintah yang berdaulat sebelum tahun Pemilu 2024.
2. Penyidik mendalami keterangan tersangka
Penyidik masih terus mendalami keterangan dari para tersangka. Hal ini disebutkan oleh Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Anti-teror Polri Komber Aswin Siregar.
3. Telah dilakukan penegakan hukum
Baca Juga: CEK FAKTA: Heboh Foto Jokowi dan Ma'ruf Amin Menjenguk Ade Armando di Rumah Sakit, Benarkah?
Telah dilakukan penegakan hukum terhadap 16 orang anggota jaringan NII pada bulan Maret 2022, di dua tempat, yaitu di Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Dilakukannya penegakan hukum tersebut merupakan salah satu upaya mengungkapkan struktur dan menekan perkembangan jaringan NII, baik ditingkat wilayah hingga ke pusat.
4. Sudah tersebar masif
Jaringan NII diklaim oleh Aswin Siregar sudah tersebar masif di berbagai wilayah Indonesia, di antaranya Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Bali, Sulawesi, Maluku, dan Sumatera Barat.
Aswin Siregar mengatakan, khusus di wilayah Sumatera Barat, para tersangka memberikan keterangan bahwa struktur NII berada pada tingkat cabang/kecamatan atau CV IV/Padang dalam istilah organisasi.
5. Anggota jaringan NII mencapai 1.125
Berita Terkait
- 
            
              CEK FAKTA: Heboh Foto Jokowi dan Ma'ruf Amin Menjenguk Ade Armando di Rumah Sakit, Benarkah?
 - 
            
              Satu dari Tujuh Teroris yang Ditangkap Densus 88 Merupakan Warga Kota Bandung, Ini Penjelasan Ketua RT Setempat
 - 
            
              BREAKING NEWS! Tujuh Teroris Ditangkap di Bogor hingga Bandung, Dua Tahun Diburu
 - 
            
              Ngeri! Core Indonesia Prediksi Inflasi RI Bisa Tembus 5,5 Persen Tahun Ini
 - 
            
              CEK FAKTA: Benarkah Mahfud MD Sebut Hujatan Amien Rais ke Jokowi Ngeri dan Terlalu Overdosis?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!