Suara.com - Partai Buruh bersama sejumlah elemen serikat buruh bakal melakukan aksi unjuk rasa bertepatan dengan perayaan Hari Buruh Internasional atau Mayday di Kawasan Bundaran HI, Jakarta. Salah satu tuntutannya menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Buruh bakal melakukan aksi protes kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto karena hanya membuat kegaduhan di masyarakat, terutama pernyataannya terkait Omnibus Law Cipta Kerja.
"Di Bundaran HI adalah tolak Omnibus Law, kami minta menteri koordinator perekonomian tidak membuat kegaduhan kembali setelah kegaduhan perpanjangan masa jabatan presiden sekarang akan muncul kegaduhan Omnibus Law," kata Said dalam konferensi persnya, Rabu (20/4/2022).
Said mengatakan, Airlangga lagi-lagi membuat kegaduhan dengan pernyataannya soal Omnibus Law Cipta Kerja.
"Ini yang disampaikan menteri perekonomian, lagi-lagi kita tahu membuat gaduh di negeri ini siapa sebenarnya, menterinya ya itu-itu saja. Menko Perekonomian kembali membuat gaduh setelah isu perpanjanhan masa jabatan presiden, sekarang beliau menyatakan pada bulan Juni diharapkan Omnibus Law UU Cipta Kerja selesai," tuturnya.
Terkait Omnibus Law Cipta Kerja, Said menilai pemerintah dan DPR sedang melakukan akal-akalan. Hal itu terlihat dengan dilakukannya revisi UU PPP untuk mengakomodir perbaikan UU Omnibus Law Cipta Kerja.
"Jadi ini akal-akalan hukum bukan membentuk kebutuhan hukum tapi akal-akalan hukum untuk memastikan Omnibus Law dibenarkan. Tak pernah ada dengar pendapat tidak melibatkan masyrajat kejar tayang hanya berapa hari kalau tidak salah kurang dari 10 hari dibahas," tuturnya.
"Nah, ini membahayakan karena nanti pintu masuk Omnibus Law UU Cipta Kerja dibahas tanpa perubahan satu ayat pun maupun satu pasal dari UU cipta kerja yang lama," sambungnya.
Lebih lanjut, Said menegaskan, jika UU Omnibus Law Cipta Kerja dilakukan tanpa perbaikan maka buruh mengancam akan melakukan aksi mogok nasional selama tiga hari seperti yang pernah dilakukan sebelumnya.
"Tahun 2020 kami gelar mogok nasional tiga hari. Tanggal 6, 7 Oktober 2020. Dan kami akan lakukan hal yang sama," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti