Suara.com - Beredar unggahan yang menyebutkan bahwa ada seorang pengurus masjid atau marbut masjid yang dikeroyok massa sampai tewas gara-gara membangunkan sahur pakai pengeras suara.
Unggahan itu dibagikan oleh seseorang melalui akun Facebook. Akun tersebut mengunggah artikel yang memperlihatkan seorang pria terkapar di lantai.
Selain itu, terdapat narasi yang menyebutkan bahwa marbut masjid dikeroyok hingga tewas oleh massa yang tak senang dibangunkan sahur pakai pengeras suara.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut.
"Kejadian subuh, tak senang dibangunkan sahur pakai pengeras suara marbot mesjid diker0yok masa hingga t3was surga menantimu pak.."
Lantas, benarkah informasi tersebut?
PENJELASAN
Melansir laman kominfo.go.id, narasi yang menyebut ada marbut masjid dikeroyok massa sampai tewas gara-gara membangunkan sahur pakai pengeras suara itu tidak benar.
Dilansir kominfo dari kompas.com, faktanya peristiwa yang ada pada artikel yang diunggah oleh akun Facebook itu merupakan peristiwa pengeroyokan marbut masjid di Palembang, Sumatra Selatan pada Mei 2020 silam.
Memang benar adanya peristiwa pengeroyokan marbut masjid yang dipicu oleh ketidaksukaan warga terhadap cara marbut masjid yang membangunkan sahur dengan pengeras suara.
Akan tetapi, marbut masjid yang jadi korban pengeroyokan itu tidak sampai meninggal dunia. Marbut masjid itu hanya mengalami luka memar di kepalanya.
Sementara itu, foto pada artikel itu bukan memperlihatkan sosok marbut masjid melainkan foto jenazah warga Sumenep yang meninggal dunia pada 3 Desember 2021 saat salat sunah di Masjid Pringsewu Lampung.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi yang menyebut ada marbut masjid dikeroyok massa sampai tewas karena membangunkan sahur pakai pengeras suara adalah hoaks.
Informasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Ma'ruf Amin Sebut Ibu-ibu Cukup Bayar Pakai Kartu Kalau Jokowi Terpilih Lagi 3 Periode, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Berita Alasan Kehadiran Ade Armando hingga Babak Belur di Gedung DPR-RI Sudah Terjawab?
-
CEK FAKTA: Beredar Foto Jokowi dan Ma'ruf Amin Diklaim Sedang Menjenguk Ade Armando, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Heboh Foto Jokowi dan Ma'ruf Amin Menjenguk Ade Armando di Rumah Sakit, Benarkah?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'