Suara.com - Mantan Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri kembali mengeluhkan kondisi bangsa Indonesia. Kali ini, Megawati mengaku jengkel dengan keadaan masyarakat.
Hal ini diungkapkan Megawati secara blak-blakan dalam sebuah talkshow, sekaligus pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) yang diunggah oleh channel Youtube BRIN Indonesia.
Acara bincang-bincang tersebut terdapat segmen Megawati, selaku dewan pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), memberikan keluh kesahnya terhadap anak-anak muda yang ia nilai tidak berani berinovasi.
Megawati mengakui sering jengkel bahkan sampai membawa nama sosok ayah sekaligus proklamator kemerdekaan Indonesia, Presiden RI pertama Soekarno atau yang kerap disapa Bung Karno.
"Saya suka jengkel ngeliat Indonesia yang diproklamirkan oleh Bung Karno ini. Orang kali gak mikir ya?" keluh Megawati dalam acara bincang-bincang BRIN yang diunggah pada Rabu (21/04/2022).
"Bahwa waktu bapak saya ngomong saya nanya kok, apa bapak gak takut ya? Ya takut lah, tapi demi kepentingan yang membuat republik ini ada, harus ada orang yang berani," lanjutnya.
Megawati lantas membandingkan sosok Bung Karno dengan keberanian bangsa Indonesia saat ini. Menurutnya, Soekarno merupakan sosok pemberani dan gagah. Ia menanyakan apakah saat ini ada sosok yang sepemberani Bung Karno.
"Berani! Aduh, gagah banget. Sekarang mana yang berani, ayo?" imbuh Megawati mengagumi sosok Soekarno.
Keluhan Megawati tersebut dilatarbelakangi dengan kondisi bangsa Indonesia, terutama dalam perihal keberanian berinovasi. Megawati turut menceritakan pengalamannya melihat bagaimana petani bekerja, tanpa inovasi teknologi yang memadai.
"Pak, kasihan deh. Liat deh, orang kalau nanam padi aja bungkuk-bungkuk. Mbok bikinin deh, pake mesin yang orang itu cuma naruh bibit di situ," keluh Megawati terhadap minimnya inovasi teknologi.
"Terus sambil nyanyi kretek-kretek taneman, nancep-nancep sendiri. Mana sih ada (mesin)? Gak ada," imbuhnya.
Megawati akhirnya mencontohkan bentuk inovasi teknologi tepat guna pertanian untuk mengolah lahan, yang pernah digunakan oleh Jokowi saat mengunjungi para petani.
"Baru kemarin saya liat pak Jokowi meluku, meng-itu-kan tanah. Ada, saya juga dikasih itu. Lumayan lah ada rodanya gitu. Itu kan sangat mudah (dibuat). Tapi itu terapan, untuk yang namanya teknologi tepat guna," ujar Megawati.
Sontak, Megawati lalu menanyakan sekaligus meminta jawaban dari anak-anak muda untuk membuat inovasi berguna yang serupa.
"Mana? Anak pintar ayo dah jawab. Jawab," tegas Megawati mendorong anak-anak muda untuk berinovasi.
Berita Terkait
-
Minta Jangan Cengeng Hadapi Kenaikan Harga, Netizen Ungkit Momen Megawati Menangis Saat Harga BBM Naik
-
Keren! Sudah Berusia 82 Tahun, Istri Bung Karno Enerjik Jadi Ring Girl di Ajang Kickboxing
-
Sebut Ibu-ibu Berbondong-bondong Beli Baju lebaran, Megawati Soekarnoputri: Saya Bingung Mereka Antre Minyak Goreng
-
Pakai Dress dengan Bagian Dada Sedikit Terbuka, Ibu Tiri Megawati, Dewi Soekarno Percaya Diri Jadi Gadis Ring Tinju
-
Megawati Heran Mahasiswa Demo 11 April: Anak Sekarang ini Ngerti Apa Enggak to yo?
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak