Suara.com - Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan Rabu (20/04), Kyiv telah mencapai kesepakatan awal dengan Rusia untuk membentuk koridor kemanusiaan bagi warga sipil dari kota Mariupol.
Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan, rute telah disepakati untuk evakuasi perempuan, anak-anak dan orang tua. "Mengingat situasi keamanan yang sangat sulit, perubahan mungkin terjadi selama aksi evakuasi lewat koridor tersebut," kata Vereshchuk dalam pesan yang diposting di Facebook.
"Kami akan melakukan upaya terbaik, untuk membuat semuanya berjalan sebagaimana mestinya", tulis Wakil Perdana Menteri Ukraina itu.
Dia sebelumnya menerangkan, sudah ada kesepakatan dengan Rusia untuk membentuk koridor kemanusiaan bagi warga sipil dari kota Mariupol. Walikota Mariupol Vadym Boichenko hari Rabu mengimbau warga Mariupol, agar segera meninggalkan kota itu jika memungkinkan.
"Jangan takut dan mengungsi ke Zaporizhzhia, di mana Anda bisa menerima semua bantuan yang Anda butuhkan -- makanan, obat-obatan, kebutuhan pokok -- dan yang utama adalah Anda akan aman,'' tulisnya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh dewan kota.
Vadym Boichenko mengatakan, dia berharap 6.000 orang dapat dievakuasi hari Rabu (20/04) ini dan berharap perjanjian awal tentang koridor kemanusiaan dengan Rusia bisa terlaksana.
Mariupol terisolasi sejak berminggu-minggu Kota pelabuhan Mariupol telah digempur pasukan Rusia sejak 1 Maret, tak lama setelah dimulainya serangan Rusia di Ukraina. Baik pelabuhan maupun kawasan perkotaan sebagian besar dianggap telah hancur.
Rusia saat ini diberitakan menyerang kompleks pabrik baja Azovstal dengan bom penghancur bunker. Kawasan itu merupakan benteng utama pasukan Ukraina yang tersisa di Mariupol. Batalion Azov Ukraina melaporkan, ratusan perempuan, anak-anak dan warga sipil lanjut usia berlindung di lokasi tersebut, dengan persediaan makanan hampir habis.
Komandan Brigade Marinir ke-36 di pabrik itu, Serhiy Volyna, menyerukan segera dilakukan evakuasi. Dia mendesak agar semua orang — tentara yang terluka dan ratusan warga sipil — dibawa ke tempat yang aman di wilayah negara ketiga. "Ini adalah seruan kami kepada dunia," kata Volyna.
Baca Juga: Mariupol Dikepung Rusia, Komandan Marinir Ukraina Minta Bantuan
"Ini bisa menjadi imbauan terakhir dalam hidup kami. Kami mungkin menghadapi hari-hari terakhir kami, jika bukan jam-jam (terakhir)." Presiden Dewan Eropa Charles Michel di Kyiv Presiden Dewan Eropa Charles Michel secara diam-diam mengunjungi Kyiv untuk menunjukkan solidaritas dengan Ukraina.
Kunjungan itu tidak diumumkan sebelumnya. "Di Kyiv hari ini. Di jantung Eropa yang bebas dan demokratis," tulisnya di Twitter. Wakil Perdana Menteri Ukraina untuk Integrasi Eropa, Olga Stefanishyna, menyambut kedatangan Charles Michel di ibukota Ukraina.
Presiden Dewan Eropa yang mewakili 27 negara anggota Uni Eropa itu dijadwalkan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. hp/as (dari berbagai sumber)
Berita Terkait
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
3 Zodiak Ini Diprediksi Bertemu Jodoh sebelum 2025 Berakhir, Apakah Kamu Salah Satunya?
-
Cara Menentukan Arah Kiblat dengan HP, Solusi Praktis saat Bepergian
-
CERPEN: Garda Terdepan
-
Supergirl Rilis Trailer, Hadirkan Sosok Pahlawan dengan Masa Lalu Kelam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam