Suara.com - Penyanyi Rossa sudah diperiksa terkait penipuan DNA Pro. Dia diperiksa penyidik Bareskrim Polri.
Pemeriksaan dalam kasus dugaan penipuan investasi robot trading melalui aplikasi DNA Pro.
Pelantun lagu Tegar itu tiba di Bareskrim Mabes Polri di Jakarta, Kamis malam sekitar pukul 19.10 WIB dengan didampingi pengacaranya.
Sejumlah publik figur turut diperiksa terkait DNA Pro, yakni Billly Syahputra dan Yosi Project Pop pada Kamis (21/4), lalu penyanyi berinisial N pada Jumat (22/4), kemudian Coky Sitohang dijadwalkan pekan depan.
Sebelumnya, publik figur yang telah diperiksa adalah perancang busana Ivan Gunawan pada Kamis (14//4). Ia juga telah mengembalikan kepada penyidik uang senilai Rp921,7 juta dari Rp1.090.000.000 honor sebagai brand ambasador yang dikontrak oleh DNA Pro selama 3 bulan.
Kemudian Rizky Billar dan Lesti Kejora diperiksa Rabu (20/4), selain dimintai keterangan pasangan selebritis itu juga mengembalikan uang kepada penyidik senilai Rp1 miliar.
Perempuan bernama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani itu mengatakan tidak mengenal DNA Pro, dia hanya mengisi acara akhir tahun 2021 untuk bernyanyi di Bali.
"Tidak kenal, secara profesional saya bernyanyi di sebuah acara, waktu itu tidak ada masalah, jadi saya menyanyi. Saya tidak tau DNA Pro itu apa," kata Rossa di Gedung Bareskrim Polri.
Rossa juga mengatakan kedatangannya ke Bareskrim Polri untuk memenuhi panggilan penyidik.
Baca Juga: Dipanggil Polisi Gara-Gara Tampil di Acara DNA Pro, Rossa: Jadi Takut Terima Job Manggung
Tidak ada persiapan khusus, hanya menyiapkan mental untuk menjawab pertanyaan penyidik.
Mantan istri Drummer Padi tersebut mengaku tidak ada kerja sama dengan DNA Pro yang saat ini tengah disidik oleh Bareskrim Polri terkait dugaan penipuan investasi yang merugikan banyak masyarakat.
"Saya tidak ada kerja sama apa. Jadi saya memang bernyanyi untuk sebuah acara, waktu itu saya juga tidak tau, seperti biasa kalau penyanyi itu cuma tau tanggal sekian nyanyi di mana, udah gitu aja," ucap Rossa.
Ibu satu anak itu juga menyatakan dirinya secara profesional tampi menyanyi atas permintaan manajemen karena sudah ada kontrak.
Sebelumnya Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes POl Gatot Repli Handoko menyebutkan, Kamis ini penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap Rossa dan Manager Klub Basker IPL Bima Perkasa Jogja atas inisial IP.
"Penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi IP selaku manajer klub IPL DNA Bima Perkasa Yogyakarta dan suadara R selaku publik figur yang sudah mengkonfirmasi siap datang kepada penyidik sore ini," papar Gatot.
Berita Terkait
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM