Suara.com - Mahasiswa kembali menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis (21/4/2022) hari ini. Bahkan bukan hanya mahasiswa, emak-emak juga turun ke jalan demi menyuarakan aspirasi mereka tepat pada Hari Kartini.
Namun sayangnya aspirasi mereka tidak bisa tersampaikan secara langsung ke Presiden Joko Widodo. Pasalnya Jokowi ternyata malah melakukan kunjungan kerja ke Pasar Cisarua, Bogor tepat di hari yang sama.
Padahal mahasiswa yang dimotori BEM Universitas Indonesia menggelar demonstrasi di Patung Kuda yang berada tidak jauh dari kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Lewat sebuah video yang beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08, terdengar ungkapan kekecewaan mahasiswa lantaran tak bisa menemui Jokowi.
Di hadapan para aparat yang berjaga dan mengamankan lapangan, mahasiswa-mahasiswa tersebut meminta izin agar diperbolehkan bertemu dengan Jokowi demi menyampaikan aspirasi mereka.
"Bapak-bapak aparat kepolisian, hari ini adalah hari kita. Jadi izinkan kita bertemu dengan Bapak Presiden, menyampaikan aspirasi-aspirasi kita," pinta seorang mahasiswa yang menjadi orator, seperti dikutip Suara.com, Kamis (21/4/2022).
"Karena kita tidak ingin, aksi kita hanya didengar oleh kuda yang bisu, kuda yang tuli," sambungnya.
Namun di video yang sama juga terekam momen ketika aparat berwajib menciduk seorang peserta aksi. Meski tampaknya peserta aksi itu hanya diamankan dengan ditegur langsung di tempat oleh aparat.
Peserta aksi itu rupanya sempat meneriakkan kata-kata kasar ketika mahasiswa berorasi. Tampaknya ia juga menyimpan rasa kesal mendalam lantaran massa demo tidak bisa bertemu langsung untuk menyampaikan aspirasi kepada Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Didesak Evaluasi Kinerja Mendag Lutfi hingga Usut Tuntas Kasus Kartel Minyak Goreng
"T*IIII" seru seorang yang berjarak cukup jauh dari kerumunan mahasiswa. Pria itu juga terlihat tak mengenakan jas almamater sehingga tidak bisa dipastikan apakah ia bagian dari mahasiswa atau bukan.
Tak lama setelahnya sejumlah aparat langsung mendatangi dan menegurnya. "Yang teriak kata-kata kotor saat aksi langsung diamankan," ungkap pemilik konten, seperti tertera di videonya.
Sementara itu, kekecewaan lantaran tidak bisa bertemu Jokowi saat demo hari ini juga dirasakan oleh warganet. Hal ini seperti yang terlihat di kolom komentar unggahan tersebut.
"Katanya kangen didemo, eh pas di demo ditinggal pergi heheh," ujar @majeliskopi08 yang mengunggah ulang konten tersebut.
"Piyeeee... ngaku kangen ko yoo kaburrrrr," sindir warganet.
"Pak SBY dibikinkan keranda, kerbau tulisannya SBY,,, gak ada tuh yang di amankan,,, dari sini aja sudah tertinggal,,, apa lagi segi ekonomi di era pak SBY,,, kalah jauh,,," komentar warganet yang membandingkannya dengan demonstrasi di era pemerintahan sebelumnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Didesak Evaluasi Kinerja Mendag Lutfi hingga Usut Tuntas Kasus Kartel Minyak Goreng
-
Demo 21 April di Depan DPR Bubar, Jalan Gatot Subroto Sudah Bisa Dilintasi
-
7 Tuntutan Aliansi Mahasiswa Indonesia ke Jokowi dalam Aksi Demo
-
Meski Banyak Orang yang Ditangkap, Polda Metro Klaim Aksi 21 April di Jakarta Berjalan Aman dan Lancar
-
Gagal Sampaikan Tuntutan Langsung ke Istana Negara, Mahasiswa Kecewa Jokowi Pergi ke Bogor
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Prabowo-Jokowi Bertemu di Kertanegara, Analis: Bisa Jadi Bahas Ijazah Gibran atau Dukungan 2 Periode
-
BPJPH: Sistem Halal Indonesia Jadi Role Model Dunia, Terbaik dan Diakui Global
-
Digugat Rp125 T Gegara Ijazah, Subhan Palal Tantang Gibran 2 Syarat Ini Agar Berdamai, Beranikah?
-
Cerita Warga Depok Raih Keberuntungan di HUT ke-80 TNI: Berangkat Naik KRL, Pulang Bawa Motor!
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'
-
Tekan Inflasi, Gubernur Ahmad Luthfi Perkuat Kolaborasi
-
Kasus Arya Daru: Polisi Akan Beberkan Hasil Autopsi dan Olah TKP ke Keluarga Pekan Ini
-
Jokowi Tak Boleh Kena Panas Saat HUT ke-80 TNI, Sakit Apa Sebenarnya?
-
Dinkes DKI Akui Belum Ada Dapur MBG di Jakarta yang Kantongi Sertifikat Kebersihan
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks