Suara.com - Skema penyelamatan PT Garuda Indonesia telah disetujui oleh Komisi VI DPR saat rapat panja yang dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Dari rapat itu, Fraksi Gerindra turut memberikan sejumlah catatan penting.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Kapoksi Gerindra di Komisi VI DPR, Andre Rosiade mengungkap pihaknya akan bekerja keras menyelamatkan Garuda Indonesia, sesuai arahan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Panja Garuda di Komisi VI sudah bekerja dan kami Fraksi Gerindra sesuai dengan arahan Pak Prabowo sudah melaksanakan komitmen kami untuk menyelamatkan Garuda," kata Andre di Jakarta, Sabtu (24/4/2022).
"Dalam setiap rapat panja, kami selalu hadir sebagai bentuk komitmen Fraksi Gerindra yang diwujudkan dalam aksi nyata," lanjutnya.
Andre mengatakan, pihaknya telah menyerahkan rekomendasi langkah-langkah penyelamatan Garuda Indonesia kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam rekomendasi itu, Gerindra memberikan sejumlah catatan penting terkait penyelamatan Garuda.
Gerindra turut menyinggung upaya penyelamatan Garuda yang sebelumnya pernah dilakukan, tetapi berakhir berantakan. Karena itu, Gerindra memberikan catatan mengenai inkonsistensi pelaksanaan bisnis plan oleh Garuda.
"Kami memberikan catatan bahwa Garuda ini dulu pernah diselamatkan. Sudah bagus tapi kok berantakan lagi. Ini kenapa? Karena tidak konsisten melaksanakan bisnis plan," jelas Andre.
"Untuk itu kami berpesan agar ke depan Garuda konsisten laksanakan bisnis plan yang sudah disepakati. Jangan sampai begitu Garuda sudah selamat kembali ada intervensi, seperti pembelian pesawat yang tidak dibutuhkan, intervensi rute, dan lain sebagainya," sambungnya.
Selain bisnis plan, Andre juga mendorong agar langkah hukum yang tengah ditempuh Menteri BUMN Erick Thohir dalam upaya menyelamatkan Garuda Indonesia terus konsisten.
"Soal penegakan hukum, sejak awal kami mendorong Pak Erick dan alhamdulilah Pak Erick sudah ke Kejaksaan Agung untuk melaporkan dan sudah diproses. Saya berpesan tetap konsisten Pak," pesan Andre.
Fraksi Gerindra menyadari bahwa Garuda butuh investor strategis di masa depan. Namun, Andre berpesan agar pemerintah harus menjadi pemegang saham terbesar bila nantinya ada investor strategis menanamkan modalnya di Garuda.
"Silahkan investor strategis masuk tapi jangan sampai kepemilikan saham pemerintah kurang dari minimal 51 persen. Itu catatan kami. Kita menyelamatkan Garuda karena ini national flight carrier kita," ujar Andre.
"Ini kebanggaan rakyat Indonesia. Jangan sampai kita jual sahamnya di mana pemerintah kepemilikannya di bawah 51 persen. Catatan kami minimal 51 persen itu harga mati," tegasnya.
Catatan terakhir, Andre berharap agar Garuda Indonesia bisa menang dalam sidang gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
"Jadi ini harga diri pemerintah, harga diri kita, kita jangan sampai kalah PKPU. Ini harapan dan aspirasi rakyat Indonesia bahwa 17 Mei nanti Garuda harus menang voting PKPU," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kiky Saputri Singgung Tiga Periode Langgar Konstitusi di Depan Anak Buah Jokowi, Publik: Ngena di Hati
-
Garuda Indonesia Bakal Dapat PMN Rp 7,5 T Buat Penyehatan, Setelah PKPU Selesai
-
Pedas! Kiky Saputri Skak Menteri BUMN Erick Thohir
-
Dua Fraksi di DPRD DKI Jakarta Tegaskan Tetap Menolak Paripurna Pembahasan Interpelasi Usai Lebaran
-
Temui Kesepakatan, DPR - Erick Thohir Bakal Selamatkan Garuda Indonesia
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil
-
Gaungkan Jurnalisme Berkualitas, Forum Pemred Gelar Run For Good Journalism 2025 Besok
-
Tak Berkutik! Pria Viral yang Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal Diringkus di Cilincing
-
Tingkatkan Literasi Perlindungan Jaminan Sosial Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Acara Bedah Buku