Suara.com - Elektabilitas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden atau cawapres 2024 berada di posisi teratas. Hasil ini berdasarkan Survei Populi Center.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Sandiaga Uno mendapatkan elektabilitas dalam bursa cawapres di angka 16,6 persen. Sandi dinilai sudah memiliki citra wapres sehingga mendapatkan kepercayaan publik.
"Ini menarik karena Sandiaga sosok yang sudah pernah kontestasi di 2019. Citra Wapres sudah terbentuk," kata Deputi Direktur Eksekutif Populi Center Rafif Pamenang Imawan dalam rilis survei yang digelar secara daring, Minggu (24/4/2022).
Adapun angka tersebut diperoleh dari survei dengan pertanyaan terbuka mengenai tokoh yang akan dipilih sebagai cawapres. Pertanyaan itu adalah "jika pemilihan presiden diadakan hari ini, siapakah tokoh yang akan Anda pilih sebagai wakil presiden?"
Sementara itu, posisi kedua sosok cawapres yang dipercaya publik adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies mendapatkan elektabilitas sebesar 8,6 persen.
Sedangkan Menteri BUMN Erick Thohir berada di uratan ketiga, dengan angka elektabilitas 5,8 persen. Lalu disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 5 persen.
Kemudian di posisi kelima ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 3,8 persen. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto 3,7 persen.
Selanjutnya ada Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang meraih elektabilitas 3,6 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 2,9 persen, Ketua DPR Puan Maharani 2,1 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen.
Sedangkan nama-nama lain tidak banyak dibahas karena berada di bawah angka 2 persen.
"Nama-nama lainnya di bawah 2 persen," kata Rafif.
Walau menempati posisi teratas, Rafif menyebut Prabowo dan Anies tak begitu dipertimbangkan untuk posisi cawapres. Pasalnya, keduanya diketahui bakal berjuang untuk menjadi capres.
"Jadi kalau dilihat posisinya yang perlu diperhatikan Ridwan Kamil dan Erick karena Sandiaga dan Anies bisa jadi incar R1. Juga AHY dan Prabowo," tambahnya.
Sebagai informasi, Survei Populi ini digelar pada 21-29 Maret 2022 dengan jumlah responden 1.200 orang yang tersebar proporsional di 34 Provinsi di Indonesia. Responden dipilih menggunakan metode acak bertingkat.
Pengambilan data dalam survei menggunakan metode wawancara tatap muka. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Tag
Berita Terkait
-
Inginkan Pemimpin yang Pro UMKM dan Banyak Ciptakan Lapangan Kerja, Warga di NTB Beri Dukungan ke Sandiaga
-
Angkat Ekonomi Berbasis Pesantren, Sandiaga Uno Berikan Program Juragan Lele Lalap
-
Elektabilitas Ganjar Pranowo Mulai Imbangi Prabowo Subianto, Namun Prabowo Masih Unggul 2 Hal Ini
-
Tegaskan Prabowo Bakal Nyapres Lagi Di Pilpres 2024, Sekjen Gerindra: Beliau Maju Sampai Tujuan Tercapai
-
Survei Pilpres 2024: Elektabilitas Prabowo Teratas Imbangi Ganjar Pranowo
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan