Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan kembali bahwa wacana penundaan Pemilu 2024 sebagaimana yang pernah ia usulkan, kini sudah tidak ada lagi.
Cak Imin berujar usulan itu ia lemparkan hanya sebagai diskusi. Sekarang setelah ada penegasan sikap dari Presiden Jokowi, Cak Imin tidak lagi ngotot mengusulkan penundaan pemilu. Ia memilih menurut apa yang menjadi sikap orang nomor satu di Indonesia itu.
"Memang masih ada usulan itu? Kan setelah presiden bersikap gitu kan sudah jelas, artinya sudah tidak ada lagi diskusi itu kan. Namanya diskusi saja kemarin," kata Imin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/4/2022).
Sebelumnya, Cak Imin mengaku bahwa dirinya tidak pernah mendoakan kelancaraan Pemilu di luar tahun 2024.
Cak Imin menegaskan bahwa dalam doa-doa yang ia sebut selalu berisikan harapan untuk kelancaraan gelaran pemilihan umum lima tahunan, yakni Pemilu di 2024.
Doa-doa Cak Imin untuk kelancaraan Pemilu 2024 itu tentu bertolak belakang dengan usulan yang pernah disampaikan Cak Imin, yaitu penundaan Pemilu 2024.
"Dan kalau dilihat secara jujur sebetulnya doa-doa saya setiap hari semoga Pemilu 2024 berjalan lancar. Gak pernah saya semoga Pemilu 2026, tidak pernah saya. Doanya semoga Pemilu 2024 lancar," kata Imin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Cak Imin juga mengisyaratkan bahwa dirinya akan menghentikan usulan terkait penundaan Pemilu, menyusul banyaknya gelombang penolakan atas wacana tersebut.
Isyarat itu disampaikan Muhaimin atau Cak Imin saat ditanya wartawan apakah PKB tetap akan melanjutkan mengusulkan wacana penundaan Pemilu atau tidak.
Baca Juga: Soal Dugaan Perusahaan Sawit Sponsori Tunda Pemilu 2024, Cak Imin: Wong Usulannya Sudah Ditolak
Imin mengisyaratkan dengan berkelakar apabila dirinya tetap melanjutkan usulan itu, bisa-bisa dirinya menjadi "bulan-bulanan" masyarakat.
"Ya kalau saya bilang lanjut digebukin banyak orang dong," katanya.
Berita Terkait
-
Soal Dugaan Perusahaan Sawit Sponsori Tunda Pemilu 2024, Cak Imin: Wong Usulannya Sudah Ditolak
-
Pimpinan DPR Harap Larangan Setop Ekspor Minyak Goreng Tak Berlaku Terlalu Lama
-
Ungkit Ucapan Masinton PDIP soal Perusahaan Sawit Diduga Sponsori Gerakan Tunda Pemilu, MPR: Kejagung Harus Usut Tuntas!
-
Minta Semua Pihak Dukung Larangan Ekspor Minyak Goreng, Cak Imin: Pengusaha Harus Tunduk
-
Sebut Pengekspor Minyak Goreng Untung Berlipat, Cak Imin: Masa Mikirin Negara Gak Mau
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya