Perjumpaan kami berdua, saat itu terbilang singkat. Seorang ibu-ibu tampak sedang membawa koper dan seorang lainnya menggotong kardus, kemudian hendak mencari pintu keberangkatan.
Dengan cekatan, Kuanto kembali memainkan perannya di dalam gelanggang mudik 2022 tersebut. Sebagai prolog, Kuanto berkata:"Pripun, ada yang bisa dibantu Bu?"
"Kalau KA Gumarang pintu mana nggih Pak?"
"Oh teng meriki -- sambil menunjuk pintu pemberangkatan."
Tiba-tiba pengeras suara terdengar. Seorang operator memberikan pengumuman bagi para pemudik yang keretanya sebentar lagi berangkat agar bersiap-siap. Jeda itu membikin saya tidak dapat mendengar percakapan Kuanto dan pemudik itu.
Tiba-tiba, pada punggung Kuanto, sudah ada satu kardus. Lalu pada tangan kanannya, koper dengan ukuran agak besar sudah terangkat. Jarak saya dan Kuanto tidak terlalu jauh, tiba-tiba, pria asal Kebumen, Jawa Tengah itu seperti memberi tanda melalui matanya kepada saya.
Sejurus kemudian, Kuanto bersama barang bawaan pemudik bergegas ke arah pintu keberangkatan di peron yang tersedia.
Mulai Penuh Pemudik
Hari ini, Rabu (27/4/2022), terjadi angka kenaikan jumlah pemudik yang menggunakan layanan transportasi kereta api di Stasiun Pasar Senen. Total sebanyak 17.400 pemudik meninggalkan Ibu Kota menuju sejumlah daerah di Pulau Jawa.
Baca Juga: Mudik Bersama Si Kecil, Ini 3 Pesan dari Pakar Kesehatan Agar Perjalanan Sehat dan Aman
Kahumas PT. KAI Daop 1, Eva Chairunisa menyampaikan, total ada 28 kereta api yang beropersi di Stasiun Pasar Senen. Jumlah 17.400 penumpang hari ini setara dengan 85 persen dari kapasitas penumpang yang berjumlah 20.500.
"Untuk Stasiun Pasar Senen terdapat 28 KA yang beroperasi dengan volume penumpang berangkat sebanyak 17.400 atau 85 persen dari kapasitas 20.500," kata Eva dalam siaran persnya hari ini.
Dengan jumlah penumpang yang selalu bertambah setiap harinya, aktivitas di Stasiun Pasar Senen benar-benar ramai. Para calon penumpang tampak mengisi segala sudut di area stasiun.
Orang-orang ada yang tertidur di bangku ruang tunggu, ada yang keluar dari minimarker, dan tak jarang pula ada orang-orang yang sedang berswafoto untuk keperluan konten bertajuk "mudik naik kereta"
Saya menyelinap di antara kerumunan pemudik. Dari lobi Stasiun, saya sengaja memilih sudut yang agak sepi, yakni tak jauh dari area merokok.
Dari kejauhan, tampak seorang porter sedang duduk beristirahat sambil memainkan gawainya. Saya mencoba mendekat, lalu duduk di sampingnya. Ketika dia menoleh ke arah saya, ternyata pria itu adalah Kuanto, sosok yang terlibat dalam obrolan singkat pada momen sebelumnya.
Berita Terkait
-
Polres Garut Siapkan Strategi Satu Arah di Jalur Mudik Lintas Limbangan-Malambong Garut
-
Pemudik di Terminal Kalideres Makin Meningkat, Puncak Arus Mudik Diperkirakan Jumat Lusa
-
Mudik Bersama Si Kecil, Ini 3 Pesan dari Pakar Kesehatan Agar Perjalanan Sehat dan Aman
-
Selama Mudik Lebaran, PMI DIY Dirikan 20 Pos Pertolongan Pertama dan Siapkan 22 Ambulans
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!