Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan tujuh poin yang harus dilakukan jajarannya dalam menghadapi gejolak ekonomi global. Gejolak ekonomi global tersebut diprediksi masih akan terjadi hingga tahun depan.
Poin pertama, Jokowi meminta jajarannya fokus bekerja untuk meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Ia mau kalau belanja barang modal dan jasa harus diarahkan kepada pembelian produk-produk dalam negeri.
Pasalnya, potensi barang dan modal serta jasa di pemerintahan pusat itu mencapai Rp526 triliun dan di pemerintahan daerah sebesar Rp535 triliun.
"Artinya, total sudah Rp1.062 triliun plus BUMN Rp420 triliun, ini angka yang besar sekali," kata Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional RKP tahun 2022 yang disiarkan melalui YouTube Bappenas RI pada Kamis (28/4/2022).
Poin kedua, mempercepat proses hilirisasi industri dalam negeri. Ia mau ada dorongan kepada daerah-daerah yang memiliki pertambangan untuk segera membangun smelter.
Daerah-daerah yang memproduksi cokelat atau kopi juga diminta Jokowi didorong masuk ke industri supaya meningkatkan nilai tambah.
"Dan membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya untuk rakyat, sekali lagi jangan kita hanya menjadi pengekspor bahan mentah, pengekspor raw material, stop," katanya.
Poin ketiga, Jokowi meminta peningkatan produktivitas dan kemandirian di sektor energi. Hal tersebut dimintanya karena masalah dunia ke depannya itu terkait pangan dan energi. Untuk mengantisipasinya, Jokowi ingin ada peningkatkan produktivitas di sektor pangan dan energi.
"Lakukan secara fokus dengan skala yang masif dikawal, dimonitor agar betul-betul berjalan," ucapnya.
Baca Juga: IMF: Krisis Ekonomi Imbas Invasi Rusia Sebabkan Perlambatan Ekonomi Global
Poin keempat, Jokowi meminta investasi ditingkatkan. Investasi yang dimaksud itu harus menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Apabila pelayanan perizinan belum berjalan dengan cepat, ia meminta untuk segera diperbaiki supaya lebih sederhana.
"Layani segala yang berkaitan dengan investasi karena kita tidak bisa lagi bergantung pada APBN dan APBD, hati-hati mengenai hal ini oleh sebab itu kita harus kreatif mencari sumber-sumber pendanaan baru yang inovatif, dengan terus meningkatkan daya tarik dan investasi," urainya.
Kelima, Jokowi mengungkapkan kalau Indonesia akan memulai ketentuan sesuai regulasi pada tahun depan. Di mana defisit itu bakal di bawah tiga persen PDB. Karena itu, ia meminta ada perencanaan dilakukan dengan begitu detail dan tepat.
Poin keenam, Kepala Negara meminta agenda-agenda strategis untuk peningkatan SDM, peningkatan sumber daya manusia harus terus berjalan.
"Percepatan kemiskinan ekstrim, angka stunting harus diturunkan, peningkatan kualitas SDM melalui transformasi di bidang kesehatan, peningkatan akses di bidang pendidikan dan juga upskilling, reskilling tenaga kerja agar semakin produktif dan kompetitif," tegasnya.
Terakhir, poin ketujuh, Jokowi mengajak jajarannya untuk mempersiapkan pelaksanaan pemilu yang tahapannya akan dimulai pada Juni 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!