Suara.com - Marsinah dan tiga tokoh lainnya, yaitu Muchtar Pakpahan, Jacob Nuwa Wea, dan Thamrin Mosii diberi gelar Pahlawan Buruh Nasional oleh Partai Buruh bersama sejumlah serikat pekerjaa saat peringatan Hari Buruh Internasional di Jakarta, Minggu (1/5/2022).
Menurut Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat acara pemberian anugerah di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail Jakarta, anugerah Pahlawan Buruh Nasional diberikan kepada Marsinah dan tiga tokoh lainnyaa karena mereka dinilai berjasa terhadap perjuangan dan kemajuan kelompok buruh.
“Khusus untuk Marsinah, Partai Buruh akan membentuk panitia khusus yang bertugas mengusulkan (kepada pemerintah agar) Marsinah (menerima gelar) sebagai pahlawan nasional,” kata Said Iqbal.
Said Iqbal menyampaikan sejauh ini belum ada pahlawan nasional dari tokoh dan aktivis buruh. Padahal, buruh merupakan kelompok penting dalam sejarah bangsa.
“Kami akan berjuang. Partai Buruh akan berjuang sekuat-kuatnya, sehormat-hormatnya memastikan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional Republik Indonesia,” kata Presiden Partai Buruh itu.
Penghargaan dari Partai Buruh untuk Marsinah diterima oleh kakak kandungnya, yaitu Marsini, yang hadir langsung di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta.
Sebagai pengingat, Marsinah merupakan seorang perempuan kelahiran Nganjuk yang bekerja sebagai buruh pabrik arloji PT Catur Putra Surya di Sidoarjo, Jawa Timur. Ia menjadi salah satu pekerja yang aktif berunjuk rasa memperjuangkan kenaikan gaji dan mengajak karyawan pabrik lainnya untuk mogok kerja.
Namun, Marsinah menjadi korban penculikan dan penyiksaan sejumlah orang karena perjuangannya itu. Marsinah diketahui sempat hilang selama beberapa hari. Marsinah kemudian ditemukan tewas karena dianiaya dan sempat diperkosa.
Pelaku yang membunuh dan memperkosa Marsinah sampai saat ini belum ditangkap dan diadili. Kematian Marsinah masuk dalam catatan Organisasi Buruh Dunia (ILO) yang kemudian dikenal dengan sebutan Kasus 1773.
Sementara itu, Muchtar Pakpahan merupakan tokoh buruh era Orde Baru yang beberapa kali dipenjara karena memperjuangkan nasib para pekerja.
Muchtar merupakan pendiri dan Ketua Pertama Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) dan Partai Buruh. Penghargaan terhadap Muchtar, yang wafat pada tahun lalu diterima oleh istrinya Rosintan Marpaung.
Kemudian, Jacob Nuwa Wea merupakan Menteri Tenaga Kerja pada masa Pemerintahan Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Jacob yang telah berpulang pada 2016, menjadi satu-satunya Menteri Tenaga Kerja yang berasal dari kelompok buruh sehingga banyak kebijakannya yang dianggap berpihak pada para pekerja.
Penghargaan Pahlawan Buruh Nasional kepada Jacob diterima oleh anaknya, William Yani.
Terakhir, Thamrin Mosi merupakan tokoh buruh yang sempat menjabat sebagai Ketua Umum KSPI dan memprakarsai berdirinya sejumlah serikat pekerja, antara lain Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). (ANTARA)
Berita Terkait
-
Perayaan May Day di Surabaya, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah Menyerukan Semangat Silaturahmi dan Kebersamaan
-
Ratusan Ribu Buruh Lanjutkan Aksi May Day di DPR dan Istora 14 Mei, akan Sampaikan 15 Tuntutan
-
3 Fakta di Balik Hari Buruh yang Diperingati Tiap 1 Mei: Tuntut 8 Jam Kerja hingga Peristiwa Pengeboman
-
Partai Buruh Tolak Slogan Ambil Uangnya Jangan Pilih Orangnya
-
Minta KPU Berani Tindak Politik Uang di Pemilu 2024, Presiden Partai Buruh: Jangan Mengubah Waktu Pemilu
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN