Di rumah, masakan tradisional Lebaran seperti opor, kari ayam, rendang, siomay, lontong dan kue-kue kering sudah tersedia.
Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, Nia tidak merayakan hari tersebut bersama ketiga saudara kandungnya di Melbourne.
Namun, suasana Ramadan tetap terasa dengan adanya kunjungan dari warga Indonesia lain maupun teman kuliah dan kantornya di sana.
Dibanding tahun lalu, Nia juga merasa kondisi pandemi COVID-19 tahun ini memungkinkan lebih banyak orang untuk datang.
"Berhubung di sini juga public holiday [tanggal merah] Hari Buruh, jadi ekspektasinya akan banyak [orang datang] karena banyak yang enggak kerja hari ini," katanya.
"Karena open house, acaranya bisa sampai sore atau mungkin juga ada yang datang malam."
'Perayaan budaya'
Erna Sukardi dan keluarga sudah bermukim di Melbourne sejak tahun 2008.
Itu berarti sudah 15 lebaran yang ia lalui selama ia tinggal di ibu kota negara bagian Victoria itu.
Hampir semua lebaran itu ia rayakan di sana karena lebaran di Australia tidak dimasukkan ke dalam hari libur nasional, sehingga sulit untuk Erna dan keluarga pulang ke Indonesia karena kedua anaknya tidak libur sekolah.
Baca Juga: Viral Foto Es Krim Indomie Goreng di Australia, Publik Malah Kepo Masalah Ini
"Hanya tahun 2009 saya bisa pulang lebaran, karena anak-anak waktu itu belum sekolah ... mudah-mudahan tahun depan [lebarannya] bertepatan dengan libur sekolah, jadi kami bisa mudik," tutur Erna.
Erna mengaku senang merayakan lebaran tahun ini setelah pembatasan COVID-19 dilonggarkan dan ia bisa salat Ied bersama komunitas Indonesia lainnya di Melbourne.
Dari tiga tempat salat Ied komunitas Indonesia di Melbourne tahun ini, Erna dan keluarganya mendatangi Brunswick Sport Hall.
"Tahun lalu kami masih takut dan memilih salat Ied di taman dan enggak ketemu dengan orang-orang Indonesia, tapi hari ini kami bisa ketemu, ngobrol, silaturahmi, dan panitia juga menyediakan snack, jadi kita bisa makan di situ."
"Rasa kangen dengan keluarga saat lebaran bisa sedikit terobati kalau kita salat dengan sesama orang Indonesia, kemudian salam-salaman."
"Rasanya tadi itu seneng banget, sebenernya senangnya sudah saat mulai tarawih dan bisa ngumpul buka bersama, yang baru bisa tahun ini, ... alhamdulillah tadi bisa salat, duduk sama-sama tanpa ketakutan lagi, aduh enaknya."
Berita Terkait
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
Ada Kesepakatan yang Ditandatangani, Komedian Bedu dan Istri Resmi Cerai
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik