Suara.com - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta Kemendikbud Ristek dan Lembaga Pengolaan Dana Pendidikan (LPDP) memperbaiki sistem manajemennya secara serius.
Hal itu disampaikannya usai Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof Budi Santosa Purwokartiko dicopot sebagai pewawancara calon penerima beasiswa LPDP setelah pernyataannya kontroversinya yang menuai polemik.
"Harus ada evaluasi dan perbaikan sistem manajemen secara serius, jangan hanya berhenti pada pemecatan yang bersangkutan. Jika tidak berbenah diri, hal serupa dapat terjadi lagi di kemudian hari," kata Netty kepada wartawan, Jumat (6/5/2022).
Menurut Netty seharusnya, LPDP bisa memastikan para pewawancaranya adalah seorang Pancasilais yang toleran. Kemudian juga harus menghargai keyakinan agama seseorang dan objektif dalam menilai para calon penerima beasiswa.
"Ukuran open mind, kecerdasan dan integritas seseorang tidak dilekatkan pada pakaian yang dikenakan seseorang, tapi melalui proses penggalian pemikiran dan diskusi. Itulah tugas pewawancara untuk melihat ke dalam, bukan judge the book by the cover," tututnya.
Ia mengatakan, LPDP perlu mengevaluasi sistem rekrutmennya dengan menelusuri apakah ada calon penerima beasiswa selama ini yang dirugikan dengan pandangan subjektif semisal yang dimiliki Budi Santosa.
"Negara juga dirugikan jika ada calon mahasiswa brilian yang gagal memperoleh beasiswa karena penilaian subjektif seperti soal jilbab tersebut," ungkapnya.
Untuk itu, Netty juga meminta pihak LPDP melakukan rekrutmen pewawancara secara profesional dan bukan hanya sekadar rekomendasi.
Terakhir, ia meminta kepada semua pihak untuk berhenti melakukan politik taste the water yang dapat menimbulkan kegaduhan publik.
Baca Juga: Mengenal Siapa Budi Santosa Purwokartiko, Rektor ITK Bikin Status Menyinggung SARA
"Marilah kita menjaga ketenangan dan kedamaian publik dengan tidak melontarkan hal-hal yang memancing polemik. Persoalan negara dan rakyat sudah amat banyak. Jangan habiskan energi dengan hal-hal seperti ini," katanya.
Sebelumnya, Konsultan Media dan Politik Hersubeno Arief membeberkan percakapannya dengan Komite Reviewer Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Prof. Azyumardi Azra.
Berdasarkan hasil percakapannya, Hersubeno Arief menyebut Rektor ITK Prof Budi Santosa bakal segera dinonaktifkan dari jabatannya di LPDP sebagai pewawancara seleksi calon penerima beasiswa LPDP.
“Budi Santosa akan segera dinonaktifkan,” ujar Hersubeno Arief, dikutip dari Terkini.id, Selasa (3/5/2022).
“Itu ujar Prof. Azyumardi Azra dalam perbincangan dengan saya hari ini, Ahad, 1 Mei 2022,” lanjut Hersubeno Arief.
Hersubeno Arief menuturkan, Azyumardi Azra merupakan salah satu anggota komite reviewer LPDP yang memutuskan menerima atau menolak calon penerima LPDP dan juga para reviewernya.
“Bahasa enaknya kita sebut para pewawancara seperti profesi yang diemban oleh Budi Santosa,” tutur Hersubeno Arief dikutip dari Terkini.id (Jaringan Suara.com) bersumber dari Youtube Hersubeno Point, Selasa (3/5/2022).
Berdasarkan hasil obrolan Hersubeno dan Prof Azyumardi, pihak Dirjen Dikti Ristek, Prof Nizam dan Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto telah mendiskusikan tentang nasib Rektor ITK Budi Santosa di LPDP.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Usut Korupsi Hutan Inhutani V, KPK Periksa Staf Ahli Menhut dan 6 Saksi di Lampung
-
Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!
-
Bawa 7 Poin Tuntutan, Hujan Deras Tak Surutkan Semangat Aksi Ojol di Depan Gedung DPR RI
-
Datangi Istana, Mendagri Tito Sebut Presiden Prabowo Bakal Lantik Menkopolkam Baru Siang Ini
-
Djamari Chaniago Merapat ke Istana, Mendagri Tito Bocorkan Pelantikan Menko Polkam Baru
-
Profil Ahmad Dofiri, Purnawirawan Jenderal Polisi yang Masuk Bursa Kabinet Prabowo
-
Komisi I DPR Benarkan Djamari Chaniago Akan Dilantik Jadi Menko Polkam, Menporanya Erick Thohir?
-
Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa 5 Pejabat Direktorat Haji Khusus Kemenag
-
Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan yang Menyeret Nadiem, Siapa Saja?
-
Gelar Aksi 'Pink', Aliansi Perempuan Tuntut Pembebasan Delpedro Cs di Polda Metro Jaya