News / Nasional
Rabu, 17 September 2025 | 14:21 WIB
Puluhan pengemudi ojek online yang tergabung dalam aliansi Gabungan Roda Dua (Garda) menggelar aksi di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. (Suara.com/Faqih)
Baca 10 detik
  • Perwakilan massa ojol meminta wakil rakyat temui mereka.
  • Mereka bejoget riuh saat musik di putar dari mobil komando.
  • Massa ojol dalam aksi 179 ini membawa 7 tuntutan, satu di antaranya RUU Transportasi Online agar masuk pada Prolegnas 2025-2026.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Puluhan pengemudi ojek online yang tergabung dalam aliansi Gabungan Roda Dua (Garda) menggelar aksi di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Pantauan Suara.com, massa datang di tengah hujan sedang deras. Meski demikian, tak menyurutkan aksi mereka untuk menyuarakan sejumlah tuntutan di depan gedung wakil rakyat.

“Bapak dewan ayo dong keluar, temui kami. Kami sudah kedinginan,” kata salah satu orator dari atas mobil komando, Rabu (17/9/2025).

Aksi terlihat berjalan tertib, arus lalu lintas Jalan Gatot Subroto juga masih bisa dilewati kendaraan.

Meski jumlah massa tidak terlalu masif, namun semangat dari para peserta aksi begitu bergelora.

Mereka bejoget riuh saat musik di putar dari mobil komando.

Sebelumnya, Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono menyebutkan selain gedung DPR RI, sasaran aksi juga bakal digelar di depan Kementerian Perhubungan.

Adapun tuntutan utama aksi ojol 179 yakni :

  1. RUU Transportasi Online agar masuk pada Prolegnas 2025-2026;
  2. Potongan Aplikator 10% Harga Mati;
  3. Regulasi Tarif Antar Barang dan Makanan;
  4. Audit Investigatif potongan 5% yang telah diambil oleh aplikator;
  5. Hapus Aceng, Slot, Multi Order, Member Berbayar dll;
  6. Copot Menteri Perhubungan;
  7. Kapolri Usut Tuntas Tragedi 28 Agustus 2025.

Baca Juga: Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR

Load More