Suara.com - Lama tak terdengar namanya, Leonardo DiCaprio tiba-tiba dikabarkan berseteru dengan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro. Bahkan, DiCaprio sampai membuat Presiden Bolsonaro mencak-mencak.
Pemeran Jack Dawson dalam film Titanic tersebut dianggap mengusik pemerintahan Brasil, setelah beberapa waktu lalu ia berkomentar mengenai pentingnya menjaga hutan Amazon di akun Twitternya.
Di Twitter, DiCaprio menyerukan agar publik peduli dengan hutan Amazon. Menurut dia, Brasil adalah rumah bagi Amazon dan ekosistem kritis lainnya dalam hal pencegahan perubahan iklim.
"Apa yang terjadi di sana adalah masalah bagi kita semua, dan pemungutan suara kaum muda adalah kunci dalam mendorong perubahan untuk planet yang sehat," tulis Dicaprio di Twitter seperti dikutip Suara.com, Sabtu (7/5/2022).
Tak disangka, cuitan tersebut dibalas oleh Presiden Bolsonaro, sehari kemudian. Melalui Twitter, Bolsonaro menjawab cuitan DiCaprio dengan nada yang santun.
"Terima kasih atas dukungan Anda, Leo. Itu sungguh penting bagi setiap pemilih Brasil dalam Pemilu mendatang," tulis Bolsonaro.
Namun pada Selasa (4/5/2022), Bolsonaro kembali merespons cuitan DiCaprio ketika menyapa pendukungnya di Istana Alvorada, kantor kepresidenan Brasil.
Pada kesempatan itu, Bolsonaro menjawab cuitan DiCaprio dengan pernyataan yang cukup keras. Ia bahkan terkesan mendamprat aktor pemenang Oscar tersebut.
"Sekarang, DiCaprio harus tahu, bahkan presiden Organisasi Perdagangan Dunia [WTO] mengatakan tanpa agribisnis Brasil, dunia akan kelaparan," kata Bolsonaro.
Baca Juga: Peringatan 28 Tahun Meninggalnya Ayrton Senna, Cristo Redentor Mengirimkan Pendar Cahaya
Ia kemudian berkata, "Jadi, DiCaprio lebih baik tutup mulut daripada membual."
Tak heran Bolsonaro terlihat gusar dengan cuitan DiCaprio soal hutan Amazon. Sebab dalam beberapa waktu terakhir, kebijakan Bolsonaro menjadi sorotan dalam pemilu Brasil kali ini.
Selama menjabat sebagai presiden di periode pertama, sejumlah kebijakan Bolsonaro dianggap melemahkan perlindungan lingkungan hidup untuk kepentingan bisnis.
Karena itu pula, sekelompok pengacara yang peduli dengan isu-siu iklim dan lingkungan, mendesak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menyelidiki Bolsonaso atas ejumlah kebijakannya yang berdampak pada Amazon.
Mereka menilai, tindakan yang diambil Bolsonaro merupakan “kejahatan terhadap kemanusiaan”
Sementara itu, sebuat laporan yang dikeluarkan Institut Nasional untuk Penelitian Luar Angkasa Brasil (INPE) menyebut, dalam tiga bulan pertama di 2022, hutan hujan Amazon mengalami deforestasi yang mencapai tingkat paling tinggi.
Berita Terkait
-
Peringatan 28 Tahun Meninggalnya Ayrton Senna, Cristo Redentor Mengirimkan Pendar Cahaya
-
Tinggalkan Inter Milan Akhir Musim Ini, Arturo Vidal Bakal Merapat ke Flamengo
-
5 Artis Hollywood yang Punya Lesung Pipi, Ada Pelantun "As it was!"
-
Fenomena Hewan-hewan Liar di Bawah Kota Rio de Janeiro
-
Brasil Beli Puluhan Ribu Butir Viagra untuk Tentara, Warganet Geram
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab