Suara.com - Koordinator PPKM Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan, meminta seluruh perkantoran baik pemerintah maupun swasta untuk menerapkan kerja dari rumah atau work from home selama sepekan ke depan.
Luhut mengatakan hal ini ditujukan untuk memantau perkembangan kesehatan masyarakat setelah melakukan mobilitas dan kumpul-kumpul selama mudik lebaran.
"Kami menghimbau untuk mengoptimalkan WFH selama beberapa waktu ke depan, untuk mengurangi risiko penyebaran virus," kata Luhut dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/5/2022).
Menurutnya, pemerintah akan memantau pergerakan kasus dalam satu hingga dua pekan ke depan dengan memperkuat testing dan tracing untuk mengantisipasi lonjakan pandemi setelah mudik lebaran.
"Sampai saat ini belum lihat ada kenaikan, kalau dua minggu setelah ini baru kita tentukan," ucapnya.
Luhut membeberkan selama 25 hari berturut-turut jumlah penambahan kasus positif Covid-19 harian mengalami penurunan hingga di bawah 500 kasus per hari.
Hal ini berdampak pada turunnya angka keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 secara nasional hingga 97 persen atau hanya terisi 2 persen.
Selain itu kasus kematian pasien Covid-19 juga turun hingga 98 persen dan laju penularan atau positivity rate berada dibawah 0,7 persen.
Meski terkendali, pemerintah tetap memperpanjang masa berlaku kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM se Indonesia hingga waktu yang tidak ditentukan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Riau Terus Melandai, 4 Pasien Masih Dirawat di RS
Berdasarkan level asesmen hingga 7 Mei 2022, tidak ada Kabupaten/Kota yang berada di status PPKM Level 4. Hanya Kabupaten Pamekasan yang masih berada di Level 3 akibat Level vaksinasi yang tidak memadai.
Aturan teknis pelonggaran PPKM nantinya akan diterbitkan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri dan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19 Terkendali, Luhut Sebut Angka Pengangguran Turun Signifikan
-
Masih Pandemi Covid-19, Prof Wiku Soroti Rencana Pemprov Banten Resmikan Banten International Stadium
-
Yakin Omicron Terkendali saat Momen Libur Lebaran, Luhut Beberkan Data Pandemi Covid-19 Indonesia yang Terus Membaik
-
Kasus Covid-19 di Riau Terus Melandai, 4 Pasien Masih Dirawat di RS
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit