Suara.com - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau dunia kerja untuk menerapkan metode Work From Home (WFH). Hal itu guna mengurangi risiko persebaran COVID-19 setelah momentum mobilitas tinggi masyarakat pada Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Kami juga mengimbau untuk mengoptimalkan WFH selama beberapa waktu ke depan, untuk mengurangi risiko penyebaran virus,” kata Luhut dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta pada Senin (9/5/2022).
Luhut merinci bahwa mobilitas masyarakat yang ke luar rumah meningkat hingga 48,1 persen dibandingkan tingkat acuan (baseline) saat Idul Fitri. Selain itu, Indeks Belanja Mandiri melonjak hingga 31 persen dibandingkan Idul Fitri pada 2021.
“Momen Idul Fitri yang baru saja terjadi, memberikan pemulihan aktivitas ekonomi yang begitu tinggi dan mobilitas masyarakat juga terjadi sangat cepat pada periode tersebut,” ujar Luhut.
Oleh karena itu, dalam satu hingga dua pekan ke depan, pemerintah akan memperkuat pengujian (testing) dan pelacakan (tracing) kontak erat kasus COVID-19 guna mencegah risiko peningkatan kasus COVID-19.
Adapun hingga Senin ini, Luhut memaparkan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia semakin terkendali.
Beberapa indikator yang menggambarkan situasi yang semakin baik adalah, tingkat rawat inap pasien di rumah sakit secara nasional yang turun hingga 97 persen. Hal itu juga mengakibatkan tingkat hunian tempat tidur di rumah sakit sangat rendah yakni dua persen dari keseluruhan tempat tidur yang tersedia.
Selain itu, kata Luhut, kasus kematian karena COVID-19 varian Omicron juga turun hingga 98 persen, sedangkan positivity rate atau tingkat penularan berada di bawah 0,7 persen. (ANTARA)
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melandai, Keterisian Bangsal Isolasi di Kulon Progo Nol Persen
Berita Terkait
-
WFH Berakhir, Karyawan di Kanada Didukung Bawa Hewan Peliharaan ke Kantor untuk Manajemen Stres
-
Update Data COVID-19 Setelah Arus Mudik dan Balik, Luhut: Tak Ada Daerah PPKM Level 4
-
Kasus Covid-19 Melandai, Keterisian Bangsal Isolasi di Kulon Progo Nol Persen
-
Paksa Warga Tetap di Rumah, Polisi di Shanghai dan Beijing Dikritik Tak Beretika
-
Hari Pertama Masuk Kerja Usai Libur Lebaran 2022, Ratusan ASN di Kota Bogor Cuti Berjamaah
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban