Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Gerindra Syarif meminta agar nantinya Jakarta International Stadium (JIS) ketika sudah dibuka tidak disalahgunakan. Termasuk jiks digunakan untuk acara bernuansa politik.
Syarif mengatakan, memang JIS pada dasarnya memiliki kemampuan untuk menggelar acara selain sepak bola. Stadion kandang klub sepak bola Persija Jakarta itu dilengkapi dengan fasilitas seperti pengeras suara kualitas tinggi hingga atap buka-tutup.
"Prinsipnya siapapun bisa gunakan JIS. Lalu kemudian ada syarat-syaratnya, syarat-syaratnya tidak berbau politis itu ya," ujar Syarif saat dihubungi, Selasa (10/4/2022).
Tak hanya itu, bahkan untuk kegiatan keagamaan juga disebutnya harus selektif. Tidak diperkenankan jika nantinya mengadakan acara keagamaan di JIS tapi ternyata bermuatan politis.
"Kalau keagamaan boleh tapi kalau keagamaan kental dengan politis itu harus dicegah. Prinsipnya semua bisa pake JIS dengan syarat-syarat itu. Kan bayar kan, ada uang jaminan dan lain-lain," jelasnya.
Karena itu, ia berharap kedepannya pengelola selektif dalam memilih acara yang dibolehkan untuk menggunakan JIS. Harus ada aturan soal syarat dan jenis kegiatan apa yang boleh digelar di stadion terbesar se-Asia Tenggara itu.
"Ya harus selektif kalau kaitan sama bukan sekadar tempat tapi sirkulasi menuju JIS harus dipikirkan. Tapi intinya gini siapapun bisa gunakan JIS tapi dengan syarat-syarat tidak berbau politis," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tak Sesuai Aturan, Gerindra Minta Anies Tambahkan Bahasa Indonesia dalam Penamaan JIS
-
Adu Megah JIS Versus BIS, Stadion Jakarta dan Banten Sama-Sama Bertaraf Internasional
-
Pengamat Kritik Pedas PSI Gegara Ribut Soal Anies Baswedan Salat Id di JIS
-
Bersaing dengan JIS, Wahidin Halim Resmikan Banten International Stadium, Kapasitas Penonton 30.038 Orang
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu