“Untuk itulah hadir Kedaireka sebagai platform perjodohan antara kampus dengan industri, di mana proposal projek bersama yang terpilih akan didukung dengan skema dana pemadanan atau matching fund. Satu rupiah yang diberikan industri untuk satu projek kolaborasi dengan kampus akan kami padankan satu rupiah,” jelasnya.
Semua upaya untuk mempersiapkan mahasiswa kita menjadi pemimpin di masa depan harus didukung dengan perwujudan kampus sebagai ruang belajar yang aman dan nyaman. Hal itulah yang mendorong Kemendikbudristek untuk menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 31 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.
“Ini adalah sebuah langkah besar dan berani yang kami ambil untuk melindungi seluruh warga kampus dari kekerasan seksual dengan mengedepankan perspektif korban. Saya yakin bahwa dengan program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, lulusan perguruan tinggi kita akan menjadi generasi penerus dengan karakter pembelajar sepanjang hayat yang siap memimpin kemajuan Indonesia di masa mendatang,” ucapnya optimistis.
Nadiem meyakini bahwa semua orang mempunyai mimpi yang sama yaitu bagaimana di masa depan semua pelajar, pendidik, dan setiap sekolah yang ada di Indonesia bisa merdeka untuk maju dan terus berkembang. Ia menambahkan, perjalanan mewujudkan cita-cita Merdeka Belajar masih sangat panjang dan membutuhkan gotong royong semua pihak.
“Terobosan-terobosan yang kami hadirkan hanya akan terasa dampaknya jika kita semua terus bergerak serentak di jalan yang sama, menuju satu tujuan, yaitu pendidikan yang berkualitas untuk seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Nadiem.
Berita Terkait
-
Ingin Lolos Program Magang Kampus Merdeka? Simak 4 Tips Berikut!
-
Menteri Nadiem: Asesmen Nasional Bukan untuk Menghukum Guru dan Murid
-
Hardiknas 2022, Mendikbudristek: Kita Jauh Lebih Tangguh dari Semua Tantangan
-
Pidato Hardiknas 2022, Menteri Nadiem Klaim Indonesia jadi Pemimpin Pemulihan Dunia
-
Pemerintah Pusat Larang Pemda Bikin Aturan Pembelajaran Tatap Muka Sendiri
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?
-
Ferry Irwandi Terancam Dipidanakan! Dansatsiber TNI Sambangi Polda Metro Jaya
-
Rencana 'Privatisasi' PAM Jaya Mentok di DPRD, Fraksi-Fraksi Khawatir Air Bersih Jadi Ladang Bisnis
-
Siapa Puteri Komarudin? Disebut Menpora Baru Pengganti Dito Ariotedjo
-
CEK FAKTA: Pemerintah Disebut Matikan Fitur Live TikTok
-
Program Ikatan Kerja PLN, 109 Mahasiswa ITPLN Resmi Bergabung Jadi Calon SDM Berkualitas
-
Istana Bantah Reshuffle Kabinet Ajang 'Operasi Bersih-bersih' Orang Jokowi
-
Prabowo Rombak Kabinet: Copot 5 Menteri, Mensesneg Sebut Hasil Evaluasi Menyeluruh
-
Sri Mulyani Di-reshuffle, Dharma Pongrekun Sempat Singgung Sistem Dajjal