Suara.com - Video seorang pria yang menyampaikan keluhan pada petinggi dan pengacara PT Unilever Indonesia viral di media sosial.
Pria tersebut, bersama ratusan buruh lainnya disebut mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak dari PT Unilever.
"Di mana hati nurani para pemimpin PT Unilever Indonesia, kami di PHK sepihak," tulisan dalam video yang diunggah akun Tiktok @silvana _moba.
Pada video tersebut terlihat seorang pria tengah berbicara dengan pihak pengacara perusahaan.
Berbicara kepada pengacara PT Unililever yang hadir di tenga-tengah massa, pria tersebut meminta untuk membayangkan jika kejadian serupa terjadi pada pihak mereka.
"Perusahaan sekarang jadi perusahaan nomer satu di Indonesia, tapi apa yang menilai perbalasan buat kami, apa kami mencuri, apa kami membawa minuman keras, membawa senjata tajam," ungkap pria yang berbicara dengan pengacara.
"Air mata istri anak kami, dengan nama Tuhan saya bilang buat ibu, saya tidak menerima seperti ini, bukan kami enggak mampu, kami enggak mau dibeli dengan uang harga diri kami," tambahnya.
"Sebagai anak bangsa kami pertaruhkan. Ibu pikir kalau ini posisi anak ibu bapak, apa yang ibu rasakan, coba ibu berpikir, bukan masalah orang satu tapi 161 dan 90, karena apa," tambahnya lagi.
Perwakilan buruh tersebut ingin perusahaan secara baik-baik berbicara dengan para pekerja mengenai PHK sepihak.
Baca Juga: Videonya Viral! Istri Pasang Jebakan Betmen Anti Selingkuh di Mobil Suami, Modalnya Jarum Pentol
Melanjutkan, ia mengingatkan pada berbagai aparat yang datang mengamankan bahwa mereka juga taat membayar pajak untuk menggaji para aparat.
"Semua aparat negara di sini bayar dari apa, pajak yang kami kerja," ungkapnya.
Pria tersebut juga menambahkan sebagai perusahaan besar, pihak buruh menyayangkan keputusan pemangkasan ratusan pekerja.
"Aturan hukum manajemen duluan pihak kedua baru kami aset perusahaan, tapi tiba-tiba kami dipangkas," tutupnya.
Saat berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton lebih dari 5 juta kali dan bisa disaksikan di sini.
Tanggapan Unilever Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?