Suara.com - Profil Ruhut Sitompul tengah jadi perbincangan hangat warganet. Pasalnya, dia membuat kehebohan di akun Twitternya @ruhutsitompul dengan memposting meme Anies Baswedan mengenakan pakaian adat suku Dani Papua. Atas ungguhannya tersebut, politikus PDIP ini pun dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan rasialisme.
Setelah adanya laporan tersebut, Ruhut pun belakangan telah menjelaskan mengenai unggahan meme Anies Baswedan yang mengenakan baju adat suku Dani. Ruhut menyampaikan bahwa apa yang dilakukannya itu tak ada maksud menghina maupun rasis seperti yang telah dituduhkan. Namun kejadian ini membuat profil Ruhut Sitompul disorot publik.
Bicara soal Ruhut Sitompul, mungkin ada yang penasaran seperti apa sosoknya. Nah untuk selengkapnya, berikut ini profil Ruhut Sitompul.
Profil Ruhut Sitompul
Dikutip dari sejumlah sumber, tercatat Ruhut Sitompul lahir di Medan pada 24 Maret 1954. Pria yang memiliki nama lengkap Ruhut Poltak Parulian Sitompul ini putera dari pasangan Humala Sitompul (ayah) dan Surtani Panggabean (ibu).
Soal pendidikan Ruhut Sitompul, ia diketahui alumni dari SMP Immanuel serta SMA WU Yosua Bersubsidi. Setelah itu, Ruhut melanjutkan pendidikan di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, tepatnya di Fakultas Hukum. Pada tahun 1979, Ruhut lulus sebagai Sarjana Hukum Unpad. Setelah lulus, Ruhut memulai kariernya sebagai pengacara.
Perjalanan Karier Ruhut Sitompul
Selain berprofesi sebagai pengacara, Ruhut juga dikenal politikus, aktor dan influencer. Di dunia entertaiment, nama Ruhut mulai dikenal luas saat memerankan tokoh Poltak si Raja Minyak di sinetron Gerhana.
Peran ‘Poltak si Raja Minyak’ yang begitu ikonik ini rupanya sukses menarik perhatian warga +62. Sejak saat itu, Ruhut mulai sering menghiasi layar kaca. Bahkan, Ruhut juga tercatat pernah bermain dalam sejumlah sinetron dan sejumlah acara televisi.
Adapun sejumlah sinetron serta acara televisi tersebut yakni Anak Ibuku, James Bono, Ketoprak Humor, dan Ngelaba. Selain itu, Ruhut pernah juga pernah bermain dalam sejumlah film layar lebar di antaranya Sajadah Ka'bah dan Get Merried 2.
Sementara di dunia politik, Ruhut dikenal sebagai seorang politikus kutu loncat. Sebelum gabung bersama PDIP, Ruhut pernah jadi fungsionaris beberapa partai, yakni Demokrat dan Golkar. Bahkan saat di Demokrat, Ruhut pernah menduduki jabatan jubir dan ketua DPP.
Demikian ulasan mengenai profil Ruhut Sitompul yang dikenal sebagai "Poltak Si Raja Minyak", yang juga berprofesi sebagai pengacara dan politikus.
Kontributor : Ulil Azmi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik