Suara.com - Dalam kunjungannya ke AS Jokowi dorong kemitraan ASEAN-AS, hingga kehadiran AS pada KTT G-20. Jokowi juga dorong realisasi Investasi Rp219,5 Triliun ke Indonesia.
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan sejumlah pimpinan negara ASEAN dalam KTT Khusus ASEAN-AS yang digelar pada 12 hingga 13 Mei 2022 di Washington DC, AS.
Pertemuan ini menjadi pertemuan pertama sejumlah pimpinan ASEAN dengan Presiden AS sejak 2017. Saat tiba di Gedung Putih, Jokowi langsung disambut oleh Joe Biden.
Jokowi juga berkesempatan untuk menandatangani buku tamu kenegaraan. Pada tulisannya dalam bahasa Inggris Jokowi menyampaikan "Kami menantikan kemitraan ASEAN-AS yang lebih kuat. Sampai ketemu di Bali untuk KTT G20.”
Agenda KTT Khusus ASEAN-AS pada kamis malam waktu setempat adalah jamuan makan malam Joe Biden pada Pimpinan ASEAN.
Dalam kesempatan ini, Jokowi berkesempatan untuk menyambut toast dari Joe Biden. Dalam pengantar toastnya Jokowi serukan kemitraan komperhensif antara ASEAN dan AS.
"Kemitraan ini sangat penting di tengah situasi dunia yang dipenuhi ketidakpastian saat ini. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk mengangkat gelas bagi kemitraan ASEAN-AS yang terus berkontribusi bagi penguatan nilai multilateralisme, perdamaian dan stabilitas kawasan, motor penggerak kesejahteraan kawasan," ujar Jokowi.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menilai kerja sama antara ASEAN dan AS dapat menguntungkan Indonesia di tengah rivalitas AS dengan Cina. Salah satunya terkait komitmen AS dalam peningkatan keamanan maritim di Asia Tenggara.
"Kalau Indonesia tidak memiliki sengketa dengan Cina, namun banyak nelayan Cina yang melakukan illegal fishing di ZEE kita, nah di sini AS akan membantu Indonesia dalam pemberantasan illegal fishing.” ujar Hikmahanto Juwana kepada DW Indonesia.
Baca Juga: Heran Presiden Jokowi Sampai Datangi Elon Musk, Nicho Silalahi: Hina Banget
Pikat investasi ke Indonesia
Dalam kunjungan ke AS, Presiden Jokowi juga bertemu dengan dengan CEO Air Products & Chemicals, Seifi Ghasemi pada Kamis (12/5) waktu setempat. Pertemuan itu menindaklanjuti penandatanganan nota kesepahaman (MoU) investasi di sektor gasifikasi batu bara dan turunannya di Indonesia senilai 15 miliar dolar AS atau setara dengan 219,5 triliun rupiah.
Presiden berharap perusahaan pengolahan gas dan kimia asal AS itu dapat segera merealisasi investasi yang saat ini baru dikucurkan sebesar 7 miliar dolar AS atau atau 102,4 triliun rupiah.
Salah satu poin penting dalam pertemuan itu juga pembahasan terkait pengembangan industri petrokimia dari hulu hingga ke hilir.
"Karena kami berpendapat dalam diskusi tersebut bahwa hilirisasi harus dibangun dalam rangka bagaimana memenuhi kebutuhan dalam negeri, terutama menyangkut dengan DME, karena kita masih impor,” ujar Menteri Investasi, Bahlil Lahadia, yang mendampingi Presiden RI dalam pertemuan itu.
Pada kesempatan lain, Jokowi juga bertemu dengan para pengusaha AS, seperti Google, Chevron, Boeing, Qualcomm, ConocoPhillips, Marriot International, dan lainnya.
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Dicopot PSSI usai Gagal Penuhi Target di SEA Games 2025
-
Rupiah Berbalik Menguat, Dolar Amerika Serikat Loyo Sentuh Level Rp16.667
-
5 Hal tentang Iko Uwais: Dari Merantau ke Hollywood, Kembali untuk Bangkitkan Sinema Aksi Indonesia
-
Kalahkan Filipina 3-0, Rivan Nurmulki Jaga Asa Medali Emas Voli SEA Games
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah dengan Fitur Kesehatan Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
KPK Pastikan Perceraian Atalia-RK Tak Hambat Kasus BJB, Sita Aset Tetap Bisa Jalan
-
Prabowo Ingin Papua Ditanami Sawit, Demi Hemat Impor BBM Rp 520 Triliun?
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda