Suara.com - Seluruh pengguna jalan tentu harus saling menghormati satu sama lain, baik antara pengendara sepeda motor, mobil, maupun pejalan kaki.
Apalagi bila melewati jalan yang banjir tergenang air, biasanya para pengguna jalan lebih berhati-hati sehingga tidak menyebabkan orang lain merugi.
Sikap itulah yang ternyata tidak diperlihatkan oleh pengendara sepeda motor satu ini. Sebab sepeda motor itu melintas dengan cukup kencang di jalanan yang terendam banjir hingga menyebabkan air terciprat kemana-mana.
Mirisnya, saat si pengendara sepeda motor ditegur, ia malah mengacungkan jari tengah ketimbang mengucapkan permintaan maaf.
"TikTok do your magic," tulis pemilik akun @fhystyfld di videonya, dikutip Suara.com pada Kamis (19/5/2022). "Biar si mba nya ada etika minta maaf."
Tak ada keterangan di mana dan kapan video yang diunggah kembali oleh akun Instagram @lambenyinyirofficial tersebut direkam. Hanya terlihat sebuah ruas jalan yang masih terendam genangan air dan dipadati banyak kendaraan.
Seorang pengemudi sepeda motor terlihat berboncengan melewati jalan tersebut, bahkan masih mengenakan jas hujan karena gerimis masih turun rintik-rintik.
Hingga tiba-tiba seorang pengemudi sepeda motor lain menyalip mereka dari sisi sebelah kanan. Cipratan air pun tak bisa dihindari karena mereka menyalip dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Tentu saja korban cipratan air tersebut berusaha menegur si pengemudi sepeda motor yang sudah semena-mena melintas.
Baca Juga: Video Bocil Ciuman Viral, Warganet Minta Dipantau Terus Sampai Emaknya Tahu!
Namun bukannya dibalas dengan permintaan maaf, mereka berdua malah mendapat acungan jari tengah dari si pengendara sepeda motor yang semena-mena tersebut.
"Aturan gini emang gak ada di peraturan tertulis, tapi ini soal etika kamu. Miris ya, di postingan ini banyak yang komen 'makanya punya mobil biar gak kena ciprat' padahal tetap aja salah kan," ujar @lambenyinyirofficial di kolom caption.
"Harusnya kan bisa pelan-pelan biar gak nyiprat ke orang, mana dikasih jari tengah lagi," sambungnya.
Video yang telah disaksikan lebih dari 14 juta kali di TikTok itu mendapat beragam respons dari warganet. Banyak yang ikut mengecam si pengemudi sepeda motor karena sudah semena-mena mengebut meski melewati jalanan yang sedang banjir.
"Sumpah suka kesel kalo begitu, kitanya udah pelan biar ga nyipratin orang, malah orang nyipratin kita," komentar warganet.
"Kecilnya kurang bahagia itu orang," kritik warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Bukannya Pulang Ke Rumahnya, Anak ini Malah Bikin Risih Ke Rumah Orang lain
-
Viral Safa Serius Minta Maaf di Space, Suara Sendawa Bikin Gagal Fokus
-
Mencengangkan! Sekelompok Pria Ini Berani Menantang Ombak Besar
-
Video Bocil Ciuman Viral, Warganet Minta Dipantau Terus Sampai Emaknya Tahu!
-
Usai Kinderjoy, Emak-emak Kini Ganti Nangis Gegara Produk 'Sirup' Berbotol Pororo Idaman Anak: Meresahkan Dompet
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi