Suara.com - Setelah sekian tahun ditiadakan karena pandemi covid-19, akhirnya Car Free Day kembali digelar di Indonesia tepatnya di Jakarta. Namun apakah anda tahu bagaimana sejarah Car Free Day itu tercipta?
Sejarah Car Free Day ini berawal dari beberapa negara di Eropa yang bertujuan untuk mengurangi tingkat pencemaran udara di kota. Namun ketika pandemi menyerang, Car Free Day ditiadakan karena potensi menimbulkan kerumunan cukup tinggi.
Kabar baiknya, Car Free Day Jakarta kembali digelar setelah kasus covid-19 menurun drastis. Hal ini juga ditetapkan setelah Presiden Joko Widodo memberikan kelonggaran dengan lepas masker di ruang terbuka.
Diberitakan Suara.com (19/5/2022), pelaksanaan Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di wilayah Jakarta Timur kembali digelar mulai 22 Mei 2022. Pelaksanaan HBKB akan dilaksanakan Hari Minggu pekan keempat setiap bulannya.
“Untuk di Jakarta Timur, pelaksanaan HBKB akan mulai kembali dilaksanakan pada Hari Minggu pekan ke-4 setiap bulannya. Untuk bulan ini pada tanggal 22 Mei 2022,” kata Sekretaris Kota Jakarta Timur, Fredy Setiawan di Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Car Free Day Jakarta ini dilakukan di di Jalan Pemuda, Kecamatan Pulo Gadung, pukul 06.00-10.00 WIB. Kegiatan yang dapat dilakukan eperti jalan kaki, bersepeda dan lainnya yang bersifat tidak berkelompok.
“Karena ini mulai awal, setelah dua tahun tidak melaksanakan HBKB, ini sebagai sarana untuk menyosialisasikan kembali bahwa HBKB akan kembali diterapkan di wilayah Jakarta Timur dalam rangka mengurangi tingkat polusi,” kata Fredy menambahkan.
Nantinya akan ada petugas untuk mengantisipasi kerumunan dan mengingatkan masyarakat untuk tetap taat pada protokol kesehatan. Selain itu, wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat juga bakal menggelar Car Free Day pada hari Minggu besok.
Lalu seperti apa sebenarnya sejarah Car Free Day ini?
Baca Juga: Pemprov DKI Adakan Lagi Car Free Day Mulai Pekan Ini, Simak 6 Lokasinya
Sejarah Car Free Day
Negara pertama yang menginisiasi kegiatan peduli lingkungan ini adalah Belanda. Dikutip dari carfreedayindonesia.org, Belanda menggelar Car Free Day setiap hari Minggu dan dimulai pada 25 November 1956.
Kegiatan serupa ditiru oleh Prancis pada tahun tahun 1995 yang saat ini melaksanakan pesta memperingati Green Transport Week di kota Bath. Lalu pada akhirnya kegiatan ini diperingati setiap tanggal 22 September di seluruh dunia.
Sementara di Indonesia, Car Free Day pertama kali diadakan pada 2001 di Jl Imam Bonjol yang saat itu dilakukan penutupan jalan. Setelah beraudiensi dengan kepolisian, diputuskan oleh Irjen Pol Djoko Susilo untuk melakukan penutupan jalur Sudirman-Thamrin pada saat hari bumi dan dilanjutkan tanggal 22 September 2002.
Saat itu Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) dan para aktifis lingkungan hidup mengkampanyekan penghapusan penggunaan bensin bertimbel. Sehingga dicetuskanlah untuk melakukan kegiatan Car Free Day.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan para pemilik kendaraan bermotor agar lebih bijak dalam pemakaian kendaraan pribadinya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone