Suara.com - Politikus senior Golkar yang juga mantan Menteri Perindustrian era Presiden SBY, Fahmi Idris meninggal dunia. Kabar duka ini disampaikan oleh sang putri, Fahira Idris di Twitter.
Menurut Fahira Idris, sang ayahanda, Fahmi Idris berpulang hari ini, Minggu (22/5/2022) pukul 10.00 WIB di RS Medistra, Jakarta.
Kabar duka itu disampaikan oleh Fahira Idris melalui akun Twitter resminya, @fahiraidris, seperti dilihat Suara.com, Minggu (22/5/2022).
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah, Ayah saya, Bpk. Prof. Dr. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo @fahmiidris1. Wafat jam 10.00 WIB di ICU RS Medistra," tulis Fahira Idris.
Mengutip beberapa sumber, semasa berkarier di pemerintahan, Fahmi Idris sempat dipercaya Presiden Habibie menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Mei 1998 sampai Oktober 1999.
Berlanjut di Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Fahmi Idris kembali ditunjuk di posisi yang sama. Tepatnya pada Oktober 2004 sampai Desember 2005.
Pria kelahiran Jakarta, 20 September 1943 ini kemudian direshuffle Menjadi Menteri Perindustrian pada Desember 2005 hingga 2009.
Fahmi Idris diketahui merupakan putra dari pasangan Minangkabau. Ia menghabiskan masa kecilnya di Kenari, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Jenazah Fahmi Idris Dimakamkan di Tanah Kusir Hari Ini
Fahmi muda lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1969. Di kampus tersebut, Fahmi dikenal sebagai aktivis yang ulet dan cekatan.
Beberapa jabatan kemahasiswaan sempat dia sandang, antara lain sebagai pimpinan Himpunan Mahasiswa Islam, Ketua Senat Fakultas Ekonomi UI (1965-1966), lalu Ketua Laskar Ampera Arief Rachman Hakim (1966-1968).
Jalan Politik Fahmi Idris
Karier politik Fahmi Idris dimulai pada 1984. Kala itu ia bergabung dengan Golkar. Bersama sejumlah koleganya, Fahmi Idris langsung unjuk gigi berkampanye di daerah asal orang tuanya Sumatera Barat.
Kemudian pada rentan 1998-2004, Fahmi Idris menjabat sebagai Ketua DPP Golkar di Jakarta.
Kariernya di Golkar sempat terhenti karena pada 2004, ia sempat dipecat dari keanggotaan partai lantaran menentang hasil Rapat Pimpinan Partai yang mendukung Megawati - Hasyim Muzadi sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Berita Terkait
-
Jenazah Fahmi Idris Dimakamkan di Tanah Kusir Hari Ini
-
Cerita Mendiang Fahmi Idris Undang Anak Makan Siang Bersama Di Restoran Favorit Tujuh Hari Sebelum Wafat
-
Innalillahi, Eks Menteri Perindustrian Fahmi Idris Meninggal Dunia
-
Kabar Duka, Politikus Senior Partai Golkar Fahmi Idris Meninggal Dunia
-
Fahmi Idris Meninggal Dunia, Ucapan Duka Mengalir dari Tokoh Nasional
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina