Suara.com - Pengamat hukum dan politik dari Mujahid 212, Damai Hari Lubis menyinggung soal batalnya acara gala dinner Maria Ozawa alias Miyabi di Jakarta. Kalau tetap berlangsung, Damai menilai hal tersebut bakal mempengaruhi dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disebut bakal maju ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Damai mengatakan kalau sosok Anies kerap dekat dengan warga DKI khususnya yang beragama Islam. Menurutnya, Anies semestinya bisa menyadari kalau penyelenggaraan gala dinner Miyabi itu bisa berdampak negatif bagi dirinya.
"Sebab sosok Anies selama ini yang dimulai sejak 2016 kala Pra-Cagub DKI versus Ahok, sosok Anies amat dekat kepribadiannya dengan warga DKI lintas SARA dan khususnya umat Islam DKI dan umumnya umat Islam bangsa ini dan fenomena gejala kedekatan politis berlangsung hingga kini," kata Damai dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/5/2022).
Dengan demikian, Damai menilai apabila gala dinner Miyabi tetap bakal digelar di Jakarta, akan mempengaruhi pada besarnya dukungan terhadap Anies. Pasalnya, selama ini sosok Anies dikenal sebagai tokoh panutan yang religius.
Oleh sebab itu, banyak pihak yang melakukan penolakan terhadap gala dinner Miyabi. Damai melihat penolakan itu datang dari orang-orang yang mendukung Anies.
"Umumnya sounding protes penolakan publik itu terindikasi datang dari simpatisan untuk Anies atau calon konstituen Anies menuju Pilpres 2024."
Batal Digelar
Panitia memilih untuk membatalkan rencana kedatangan Maria Ozawa alias Miyabi ke Jakarta, untuk acara gala dinner. Seperti diketahui, penolakan acara gala dinner terhadap mantan bintang film dewasa asal Jepang itu belakangan ramai, salah satunya dari Alumni PA 212.
Pembatalan gala dinner Miyabi diungkap langsung oleh Manager Executive Repezen Nada Entertainment (Promotor), Michael Prawira saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (21/5/2022).
"Kami cancel. Pertimbangannya adalah, pertama pihak hotel memang tidak menyanggupi karena banyak respons yang kurang baik dari beberapa kalangan. Setelah kami pertimbangkan juga, memang kurang baik untuk saat ini," ujar Michael.
Michael mengaku membatalkan acara gala dinner dengan Miyabi sejak Jumat (20/5/2022). Apakah Miyabi akan kembali coba didatangkan, Michael mengaku belum bisa memberikan jawaban pasti.
"Karena memang dia (Miyabi) kontrak eksklusif ya, jadi memang niatnya untuk Miyabi. Tapi setelah kita pelajari lagi karena kesiapan, kita belum siap untuk di Indonesia responnya. Akhirnya kami masih pertimbangkan dan belum kami jadwal ulang," ujar Michael.
Sementara itu, Michael berencana membuat acara gala dinner dengan Maria Ozawa alias Miyabi, karena penggemarnya sangat banyak di Indonesia. Bahkan baru setengah hari diumumkan acara gala dinner, 50 orang langsung membeli tiket dengan harga Rp 15 juta.
"Memang banyak permintaan dari Indonesia, fans-fans dia gitu kan untuk dia ada. Buktinya, kemaren kami punya wacana untuk gala dinner itu 50 orang sudah habis setengah hari. Artinya antusias kan, akhirnya kami cancel dulu untuk sementara waktu," imbuh Michael.
Berita Terkait
-
Gala Dinner Miyabi Dibatalkan, PA 212: Peringatan Bagi Penyelenggara Lain Agar Tak Undang Artis-artis Porno!
-
Anies Baswedan Bawa DKI Jakarta Cetak Sejarah Baru! Ekspor Beras ke Arab Saudi
-
Anies Kenang Fahmi Idris: Beliau Tak Pernah Berhenti jadi Aktivis sampai Akhir Hayat
-
Niat Bikin Santunan Meski Trauma ke Indonesia, Tujuan Miyabi Bikin Gala Dinner Mau Lepas Citra Bintang Porno
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri