Suara.com - Badan Intelijen Negara (BIN) terus melakukan akselarasi vaksinasi Covid-19 di semua wilayah Papua Barat.
Percepatan vaksinasi digelar serentak di 10 kota/ kabupaten yang ada di Papua Barat, bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat. Kepala BIN Daerah Papua Barat, Brigjen TNI V. S. Bayu Sasetyo mengatakan percepatan vaksinasi perlu dilakukan agar sebaran semua dosis lebih merata.
“Capaian vaksinasi dosis pertama pada tingkat kabupaten dan kota masih terdapat sekitar 5 wilayah yang belum mencapai 50 persen. Karena itu kita terus menggelar vaksinasi massal bekerjasama dengan semua stakeholder terkait untuk lebih meningkatkan pemerataan penerima vaksin Covid-19 di Papua Barat,” kata Bayu dalam keterangan tertulis, Senin (23/5/2022).
Bayu menuturkan lokasi vaksinasi yang digelar serentak ini adalah Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Wondama, Kota Sorong, serta Kabupaten Sorong. Kemudian Kabupaten Kaimana, Fakfak, Sorong Selatan, Teluk Bintuni hingga Raja Ampat. Sasarannya mulai dari masyarakat umum, anak usia 6-11, hingga lansia.
“Vaksinasi massal yang digelar memberikan pelayanan vaksinasi primer maupun booster kepada masyarakat, mengingat masih adanya masyarakat yang belum menuntaskan dosis primer atau suntikan pertama dan kedua. Di samping, kita juga sudah melanjutkan ke dosis penguat atau dosis ketiga,” terangnya.
“Target utama kami yakni antar daerah terjadi pemerataan penerima vaksin, sehingga apabila masyarakat ingin melakukan perjalanan ke daerah lain maka tetap terjaga kesehatannya,” lanjutnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Minggu (22/5/2022), capaian vaksinasi di Papua Barat tercatat, dosis pertama mencapai 63,21 persen dari target 797.402 warga, dosis kedua mencapai 45,43 persen, dan dosis ketiga atau booster mencapai 11,63 persen. Faktor geografis, sulitnya medan, dan masih terbatasnya sarana transportasi menjadi tantangan dalam pelayanan vaksinasi di Provinsi Papua Barat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup