"
"Ini adalah kampanye dari komunitas akar rumput dan kami memperhatikan kebutuhan masyarakat di sini," ujarnya.
"Menurut dia, konstituen ini memiliki kebutuhan berbeda dibandingkan dengan wilayah yang diwakili oleh teal independen.
"Namun saya tidak meragukan bahwa akan ada isu-isu lain yang akan membuat kami bisa mengadakan pembicaraan," kata Dai Le.
Dalam pemilu kali ini ada beberapa calon independen yang kemudian dikenal dengan julukan 'teal independen' dari bahan dan warna pakaian yang digunakan mereka, yaitu warna biru kehijauan.
Para calon teal independen ini dimajukan di Dapil yang selama ini dipegang oleh Partai Liberal, mengusung tema kampanye mengenai perubahan iklim dan pembentukan komisi pemberantasan korupsi tingkat nasional.
Para calon teal independent ini mendapat dukungan dana keuangan dari kelompok bernama Climate 200 yang sudah mengumpulkan AUD$12 juta (sekitar Rp120 M) dari sektar 11 ribu donatur.
Dai Le mengatakan Dapil Fowler merasa ditelantarkan dan "mendapat perlakuan tidak adil' dari partai-partai besar selama masa pandemi COVID dibandingkan pemukiman di wilayah Sydney Timur yang lebih kaya.
Dai Le mengatakan warga di daerah pemilihannya ingin adanya fasilitas layanan kesehatan lebih, infrastruktur, dan jalan, serta lebih banyak dukungan untuk bisnis kecil yang menderita selama pandemi.
Baca Juga: Anthony Albanese PM Baru Australia, Siapa dan Apa Pengaruh Bagi Indonesia?
"
"Kami diperlakukan seperti warga kelas dua," katanya.
""Jadi saya kira komunitas ini kemudian kompak dan memutuskan 'Sekarang waktunya bagi kita. Sekarang waktunya kita memiliki seseorang dari komunitas untuk berbicara atas nama kami semua."
Di New South Wales, salah satu calon dari 'teal independent' yang menang adalah Allegra Spender di daerah pemilihan Wentworth yang selama ini dikuasai oleh Partai Liberal yang mengajukan caleg mantan duta besar Australia untuk Israel Dave Sharma.
Spender adalah satu dari tiga calon teal independent yang memenangkan kursi di Sydney.
Dalam komentarnya kepada media hari Senin pagi, Allegra Spender mengatakan para anggota parlemen baru dari kelompok independen ini akan memiliki peran penting dalam parlemen Australia walau pun partai yang menang Partai Buruh mendapatkan kursi mayoritas di parlemen.
Berita Terkait
-
Bumi Kehilangan 324 Miliar Meter Kubik Air Tawar Setiap Tahun
-
Memutus Rantai Perundungan di Sekolah Melalui Literasi Hukum Sejak Dini
-
Awal Desember, Rupiah Mulai Bangkit Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Ketika Bencana Menjadi Keseharian: Ironi Nyata dari Ujung Pesisir
-
Dara Arafah Resmi Menikah di Madinah, Keanu Angelo Ngaku Tidak Diundang?
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
Terkini
-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
-
Peringatan Dini BMKG: Mayoritas Kota Diguyur Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini
-
Tragedi Sumatra: 442 Orang Tewas, 402 Hilang dalam Banjir dan Longsor Terkini
-
Korban Jiwa Bencana di Agam Tembus 120 Orang, Puluhan Lainnya Masih Hilang
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka