Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas membahas evaluasi lebaran 2022 di Kantor Presiden, Jakarta pada Selasa (24/5/2022). Hasilnya, enam parameter penanganan menunjukkan hasil yang baik untuk menjadikan mudik lebaran 2022 sehingga bisa dikatakan berjalan lancar.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, enam parameter yang dinilai dalam evalusi mudik lebaran 2022.
Keenam parameter tersebut, yakni tata kelola lalu lintas, pengendalian Covid-19, bahan pangan, ketersediaan bahan bakar dan booster vaksin. Pun kemudian enam parameter tersebut menjadi fokus perhatian Jokowi dalam penanganan mudik.
"Alhamdulillah dari enam indikator atau enam variabel ini semua tercapai dengan sangat memuaskan," kata Muhadjir di Kompleks Parlemen, Selasa (24/5/2022).
Lebih lanjut, kasus Covid-19 juga tidak mengalami peningkatan pasca masa mudik Lebaran 2022. Bahkan, Muhadjir menyebut kalau kasus Covid-19 kian menurun setelah adanya mobilisasi masyarakat pada momen perayaan Hari Raya Idulfitri.
Selain itu, Kepala Negara juga menyampaikan apresiasi terhadap kementerian/lembaga karena sudah mengatur mudik 2022 berjalan dengan baik. Dalam kesempatan yang samw, Muhadjir juga menyampaikan ucapan terima kasih Jokowi bagi masyarakat yang telah disiplin dalam menjalankan mudik Lebaran 2022.
"Termasuk di dalamnya adalah tertib menggunakan jalan ketika sedang perjalanan termasuk juga kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan kepatuhan-kepatuhan yang lain."
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini