Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat kenaikan pendapatan tol selama masa mudik dan arus balik lebaran sebesar 28,13% jika dibandingkan dengan pendapatan tol pada periode normal.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, jumlah volume lalu lintas jadi penyumbang dari kenaikan pendapatan tol tersebut.
Pada tahun ini, Jasa Marga mencatat terdapat 1,69 juta kendaraan pada arus mudik dan 1,78 juta kendaraan pada arus balik yang melewati jalan tol yang dikelola.
Namun demikian, Heru tidak merinci berapa nilai persis pendapatan yang diraih perseroan selama momen mudik dan arus balik.
"Pada Kuartal I tahun 2022, Perusahaan mencatatkan pendapatan usaha 16% lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan pada Kuartal I tahun 2021," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Senin (23/5/2022).
Heru berharap, kenaikan pendapatan ini terus bertahan hingga akhir tahun 2022. "Kami optimis hal ini akan tercapai, seiring dengan kondisi pandemi COVID-19 yang semakin pulih dan juga peningkatan volume lalu lintas yang sudah jauh lebih baik," Imbuh dia.
Sebelumnya, Jasa Marga mencatat laba bersih sebesar Rp392,8 miliar pada kuartal pertama tahun 2022. Angka ini naik 142,7 persen atau Rp231 miliar dibandingkan periode yang sama 2021.
"Jasa Marga mampu membuka kuartal pertama tahun 2022 dengan kinerja yang sangat positif di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang terus bangkit dan beranjak pulih dari pandemi," kata Heru
BUMN di bidang properti ini mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp3,2 triliun atau tumbuh 16 persen yang merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol Rp2,9 triliun yang naik 15,7 persen dan kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp257,8 miliar atau naik 9,6 persen dari periode yang sama tahun 2021.
"Beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru dan adanya peningkatan mobilisasi masyarakat menjadi katalis positif terhadap kenaikan volume lalu lintas perseroan. Tidak hanya itu, Perseroan pada kuartal ini juga mampu merealisasikan pertumbuhan EBITDA sebesar 12,7 persen atau tercatat sebesar Rp2,2 triliun, dimana EBITDA margin mencapai 68,1 persen," katanya.
Berita Terkait
-
Naik Lebih dari Dua Kali Lipat, Jasa Marga (JSMR) Catat Laba Bersih Rp392,8 Miliar Pada Kuartal I 2022
-
Jasa Marga Sebut 1,2 Juta Kendaraan Pemudik Belum Balik ke Jabodetabek
-
Jasa Marga Perbanyak Gardu di GT Cileunyi, Antisipasi Kepadatan Arus Balik
-
Jalan Tol Arah Jakarta Padat Kendaraan Arus Balik, Jasa Marga Terapkan Buka Tutup Rest Area
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
Terkini
-
DANA Kaget: Rejeki Nomplok di Era Digital? 3 Link Aktif Terbaru Hari Ini
-
Pemerintah Pede Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp35 Triliun Meski Daya Beli Lesu
-
Promo Sarapan HeBat di McD: Perut Kenyang, Kantong Aman Mulai Rp15 Ribuan!
-
Dompet Terasa Pas-pasan? 5 Tanda Ini Justru Bukti Anda Sudah Masuk Jebakan Kelas Menengah
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Ada Dugaan Kartel Bunga Pinjol di AFPI, Apa Kata OJK?
-
Jangan Lewatkan! Promo Indomaret Tebar Cashback Rp5.000, Belanja Jadi Lebih Hemat!
-
Mengundurkan Diri, PM Jepang Shigeru Ishiba Relakan Gaji Rp 4,4 Miliar
-
Modus Penipuan Baru AI Makin Canggih, Masyarakat Banyak Kena Tawaran Investasi
-
Siapkan Dana USD 50 Juta, MedcoEnergi Lakukan Buyback Saham