Suara.com - Eva Mireles dinyatakan sebagai korban pertama dalam penembakan massal di sebuah sekolah dasar Robb di kota Uvalde, Texas, Selasa (25/5/2022). Ia merupakan seorang guru kelas 4 SD yang tewas bersama belasan murid-muridnya.
Menyadur Sky News, 19 anak dan 2 guru tewas setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah sekolah dasar di Texas. Hal ini berdasarkan laporan pejabat setempat mengenai serangan yang terjadi di Sekolah Dasar Robb di kota Uvalde, sekitar 80 mil sebelah barat San Antonio.
Dalam insiden mengerikan itu, Eva Mireles disebut merupakan korban pertama. Mireles diketahui bekerja sebagai guru kelas empat yang tewas bersama belasa murid-muridnya.
Berdasarkan laman sekolah dasar itu, Mireles memiliki seorang putri. Ia juga menikah dengan seorang polisi dan sudah mengabdi sebagai guru selama 17 tahun.
Bibinya, Lydia Martinez Delgado berduka atas kematian keponakannya. Ia menyebut sosok Mireles "sangat dicintai" dan menggambarkannya sebagai "orang yang menyenangkan".
Sebelumnya, Departemen Keamanan Publik Texas mengatakan kepada CNN pelaku merupakan remaja berusia 18 tahun bernama Salvador Ramos. Ia memasuki sekolah dengan pistol dan mungkin senapan, yang menewaskan belasan orang.
Aksinya itu akhirnya berakhir setelah dihentikan polisi. Ramos tewas di tempat dengan kondisi luka parah dalam aksi brutalnya.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah bersumpah akan melakukan pembaruan undang-undang mengenai senjata di negaranya.
Ia menegaskan sudah saatnya Amerika Serikat mulai menciptakan undang-undang yang mengatur penggunaan senjata dengan ketat. Hal ini demi menghindari terjadinya penyalahgunaan senjata yang kerap terjadi di AS, seperti penembakan massal.
Baca Juga: Penembakan Brutal di SD Texas AS, 18 Anak-anak Tewas
“Kita sebagai bangsa harus bertanya, kapan dengan nama Tuhan kita akan berdiri untuk mengatur penggunaan senjata. Kapan dalam nama Tuhan, kita melakukan apa yang kita semua tahu perlu dilakukan? ” ucap Biden dalam pidatonya yang emosional.
Presiden Biden juga telah memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang hingga 28 Mei 2022 sampai waktu matahari terbenam, sebagai tanda duka cita dan mengenang tragedi di Uvalde tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Penembakan Brutal di SD Texas AS, 18 Anak-anak Tewas
-
Seorang Remaja Jadi Pelaku Penembakan Membabi Buta di Sekolah Dasar di AS, 18 Anak dan Tiga Dewasa Tewas
-
21 Orang Tewas Akibat Penembakan Brutal Sebuah Sekolah di Texas, 18 Korban Masih Anak-anak
-
Eva Mireles, Guru Sekolah Dasar Korban Penembakan Massal di Uvalde Texas
-
Presiden Joe Biden Emosi dengan Penembakan Anak SD Robb Texas: Singgung Industri Senjata Hingga Teteskan Airmata
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?