Suara.com - Polri menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah kemacetan lalu lintas di jalan tol dan jalur wisata pada hari libur Kenaikan Isa Al Masih.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan sedikitnya ada lima strategi atau langkah yang dilakukan dalam mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas.
“Untuk jalan tol, bila terjadi kepadatan tetap akan diberlakukan contra-flow terutama di KM 47 sampai dengan 62.500 tol Jakarta-Cikampek,” kata Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta, hari ini.
Sebagian warga diperkirakan ada yang mengambil cuti pada Jumat (27/5) untuk pergi ke luar kota sehingga terjadi kenaikan volume kendaraan bermotor di jalan konvensional dan tol.
Pemberlakuan contra-flow ini, kata Ramadhan, bersifat situasional melihat kondisi di lapangan, apabila volume kendaraan di dalam tol lebih dari 3.000 unit kendaraan, maka diberlakukan rekayasa lalu lintas.
Langkah berikutnya khusus di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor diberlakukan sistem satu arah (one way) dan ganjil genap pada saat pagi dan siang hari.
“Sistem one way dan ganjil genap ini juga situasional, pagi hari untuk kendaraan yang naik ke Puncak, dan siang hari untuk kendaraan yang turun kembali ke Jakarta,” katanya.
Kemudian, anggota Polri khususnya polres di wilayah menurunkan personel di lokasi-lokasi objek wisata dengan tugas mengurai arus lalu lintas dan melakukan pengamanan.
“Langkah yang keempat, meningkatkan patroli terpadu di lokasi-lokasi keramaian,” kata mantan Kabagpenum Divisi Humas Polri itu.
Baca Juga: Mobil Nekat Lawan Arah Gegara Ogah Kena Macet, Ending Tabrak Pejalan Kaki Bikin Publik Ikut Meradang
Yang kelima, melakukan antisipasi kejadian kontingensi seperti bencana alam dan kecelakaan lalu lintas.
“Langkah kontingensi ini dilakukan bersama-sama Tim SAR,” kata Ramadhan.
Libur Kenaikan Isa Al Masih dimanfaatkan sejumlah masyarakat untuk mengisi libur mengunjungi objek wisata, salah satunya Jalur Puncak yang menjadi alternatf liburan masyarakat di wilayah Jabodetabek.
Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan ganjil genap di Jalur Puncak guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di jalur wisata tersebut. [Antara]
Berita Terkait
-
Bikin Macet Saat Ada Gladi Pelantikan! Mobil Pejabat Diderak Massal Dishub di Dekat Monas
-
Pecah Rekor! Jakarta Naik Jadi Peringkat 7 Kota Termacet di Dunia
-
Macet Parah! Pria Ini Turun dari Mobil Asyik Siram Tanaman di Tengah Lalu Lintas Bangkok
-
Motor Angkut Banyak Barang, Kurangi Kecepatan karena Alasan Ini
-
Hanya 45 Menit Jakarta-Bandung, Akhir Pekan Jajal Kereta Cepat Sampai Bandros ala Marc Marquez
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun