Suara.com - Sungai Aare tengah jadi sorotan publik. Pasalnya, Emmeril Khan yang merupakan anak Ridwan Kamil, dikabarkan hilang terseret arus di sungai tersebut. Sungai ini memang dijadikan tempat liburan dan salah satu ikon Swiss. Simak fakta sungai Aare lokasi anak Ridwan Kamil hilang berikut.
Diketahui, Aare yang memiliki ejaan Aar ini diambil dari bahasa Jerman yang artinya mendengarkan. Sungai Aare ini adalah anak sungai Rhine dan merupakan sungai terpanjang di Swiss yang mana panjangnya mencapai 295 km. Mari kita simak fakta sungai Aare lokasi anak Ridwan Kamil hilang.
Menawarkan pesona alam yang menawan, tak heran jika sungai ini jadi primadona para wisatawan. Menariknya lagi, sungai ini memiliki air berwarna biru kehijauannya yang bening serupa kristal. Nah bagi yang penasaran, berikut ini fakta sungai Aare lokasi anak Ridwan Kamil hilang yang dihimpun dari berbagai sumber.
Fakta Sungai Aare Lokasi Anak Ridwan Kamil Hilang
1. Mempunyai 17 Jembatan
Sungai Aare memiliki 17 jembatan, ini tak termasuk jembatan jalan raya dan kereta api. Adapun jembatan tertua di area tersebur yakni Untertorbrücke (jembatan Untertor), jembatan ini menghubungkan antara distrik Matte dan Altenberg. Jembatan ini juga jadi satu-satunya rute untuk pejalan kaki serta kendaraan yang akan menuju ke kota Bern.
2. Memecahkan Rekor
Tahun 2018 lalu, sungai Aare sukses memecahkan rekornya sendiri. Diketahui, suhu air mengalami kenaikan pada 4 Agustus, yang mana sebelumnya 23,5 derajat celcius. Pada tahun 2016, suhu air berada di angkat 20 derajat celcius. Sedangkan tahun 2007, suhu air berada di bawah 18,63 °C, sehingga menjadikan sungai tersebut amat menyegarkan untuk berenang. Sungai ini pernah berada di suhu terendah yakni 5,35 derajat celcius.
3. Cetak Rekor
Baca Juga: 6 Fakta Anak Ridwan Kamil Terseret Arus Sungai di Swiss: Ternyata Banyak Turis Bernasib Sama!
Sungai Aare pernah cetak rekor dunia sebagai sungai yang pemain arung jeram terbanyak pada ahun 2012. Pada tahun tersebut, dikabarkan bahwa jumlah orang bermain arung jeram di sungai tersebut mencapai 1.268 orang. Jumlah ini melebihi rekor dari tahun sebelumnya yang hanya 54 orang.
4. Lokasi event Zibeleschwümme
Swiss memiliki event yang sudah dikenal diberbagai negara. Adapun event tersebut bernama Zibeleschwümme (Renang Bawang tradisional). Event yang sudah ada sejak tahun 1986 biasa diselenggarakan pada Minggu ke-4 di bulan November. Sekitar 100 perenang akan berenang di sungai Aare yang biasanya pada musim tersebut memiliki suhu 6 derajat Celcius. Setelah berenang, peserta lanjut mengikuti karnaval "musik Guggen".
5. Miliki “Klub Gfrörli”
Sungai Aare ini memiliki klub yang dikenal dengan sebutan "Klub Gfroli". Jadi, klub ini berisi orang-orang yang suka berenang di sungai Aare meski dalam kondisi dingin sekalipun. Orang-orang ini akan berkumpul si sebuah komunitas yang pertemuannya dilakukan seminggu dua kali (November-April) untuk berenang pada musim dingin.
Nah demikian ulasan mengenai fakta sungai Aare lokasi anak Ridwan Kamil hilang. Selain fakta di atas, ada juga fakta lainnya antara lain sebagai warisan budaya tak benda (Swiss), banyak ikan terkenal, airnya berkualitas, menjadi tempat anjing berenang (Bernese), dan lain sebagai nya.
Tag
Berita Terkait
-
6 Fakta Anak Ridwan Kamil Terseret Arus Sungai di Swiss: Ternyata Banyak Turis Bernasib Sama!
-
Bagaimana Cara Menyelamatkan Diri Saat Terseret Arus Sungai? Catat Baik-baik!
-
Detik-detik Anak Ridwan Kamil Hilang, Sempat Ditolong Teman Sebelum Terbawa Arus Sungai Aare
-
Putra Sulung Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama
-
Lokasi Anak Ridwan Kamil Hilang: Sungai Terpanjang di Swiss Capai 288 Kilometer
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan