Suara.com - Sosok anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman tengah ramai diberitakan lanataran diduga menganiyaya seorang karyawan restoran di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kini, kepolisian telah menerima laporan dari karyawan yang mengaku telah mengalami kekerasan dari politisi tersebut.
Kini Benny melayangkan laporan balik lantaran dirinya menepis telah melakukan kekerasan dan menilai bahwa berita dirinya menganiaya pegawai tersebut sebagai berita bohong.
Lantas, bagaimana kejelasan selengkapnya tentang insiden tersebut? Simak kumpulan fakta berikut.
1. Jadi viral di media sosial
Dugaan penganiayaan tersebut diketahui publik secara luas lantaran viral di media sosial. Sebuah video rekaman kamera CCTV yang menampakkan seorang yang diduga sebagai Benny terlihat sedang berseteru dengan seorang pegawai restoran.
"Ini beneran om @BennyHarmanID anggota @DPR_RI dari fraksi @pdemokrat? Anggota dewan yg terhormat kok brutal gitu?" tulis salah satu akun di media sosial.
2. Berawal dari cekcok diminta pindah meja
Adapun kronologi dari insiden tersebut dijelaskan berawal dari seorang manajer operasional, yakni Ricardo Juandawan yang meminta Benny untuk pindah meja.
Tak terima atas permintaan Ricardo, Benny memarahi pegawai tersebut hingga mengejarnya saat Ricardo hendak pergi ke ruangan manajer. Benny juga diduga menampar Ricardo.
Baca Juga: Polisi Terima Tiga Laporan Terkait Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Anggota DPR RI Benny K Harman
3. Benny beri klarifikasi kronologi
Kadung viral, Benny akhirnya beri klarifikasi terkait kronologi insiden tersebut. Benny menjelaskan bahwa dirinya hendak membawa keluarga makan di restoran dan masuk ke sebuah ruangan VIP ber-AC.
Benny mengaku bahwa dirinya tak melihat adanya tulisan reservasi di meja saat hendak duduk hingga akhirnya diminta keluar dari ruangan tersebut.
"Sekitar 15 menit kemudian, tanpa ada basa basi kami diberitau untuk segera meninggalkan ruangan karena ruangan terpakai atau sudah direservasi. Kami dipersilahkan keluar," kata Benny kepada Suara.com, Kamis (26/5/2022).
Benny kemudian menuntut penjelasan alasan mengapa dirinya diminta keluar dari ruangan tersebut.
"Saya tanya mengapa kami disuruh keluar, apakah kami tidak diperkenankan makan di ruangan yang ber-AC. Memang saya pakai celana pendek dan bajo kaos, lagi lusuh karena baru dari kerja kebun," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Siapa Benny K Harman? Sosok Anggota DPR RI yang Diduga Aniaya Pegawai Resto
-
Polisi Terima Tiga Laporan Terkait Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Anggota DPR RI Benny K Harman
-
Benny K Harman Diduga Aniaya Karyawan Restoran, Formappi: Selain Pidana, Bisa Juga Diproses Di MKD DPR
-
Benny K Harman Diduga Aniaya Karyawan Restoran, Warganet: Jangan Berakhir dengan Materai
-
Diminta Pindah Meja, Anggota DPR Fraksi Demokrat Benny K Harman Diduga Lakukan Penganiayaan ke Karyawan Restoran
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD