Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menjadikan kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat sebagai lokasi perayaan Hari Ulang Tahun ke-495 Jakarta. Sejumlah acara akan diadakan di pusat seni dan budaya yang sedang direvitalisasi ini.
VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo, Nadia Diposanjoyo selaku pihak pengelola TIM mengatakan akan membuka TIM secara bertahap mulai 3 Juni mendatang. Pembukaan TIM juga menjadi rangkaian acara bertajuk Jakarta Hajatan, dengan tema Kolaborasi, Akselerasi, dan Elevasi itu.
Nantinya, akan digelar pameran arsitekur TIM hingga pameran karya seni, seperti lukisan, patung, kain, mixed media, dan sebagainya. Lalu, akan ada pula agenda pemutaran film, workshop, dan diskusi perihal seni rupa. Dalam hal ini, Jakpro akan melibatkan berbagai pihak.
“Kami akan melibatkan Komisi Arsip & Koleksi Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Institut Kesenian Jakarta (IKJ), sejumlah sanggar binaan Dinas dan Sudin Kebudayaan DKI Jakarta, serta kolaborator lainnya,” ujar Nadia kepada wartawan, Selasa (31/5/2022).
Berbagai agenda tersebut akan digelar di sepanjang bulan Juni mendatang, mulai tanggal 3 sampai 30 Juni 2022, pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Sementara itu, dalam rentang waktu tersebut, beberapa agenda workshop maupun diskusi.
"Akan terselenggara dengan berkolaborasi bersama sejumlah pihak yang terlibat," ucapnya.
Lokasi TIM yang akan digunakan, antara lain Gedung Panjang lantai 1, 2, dan 3, Area Plaza TIM, serta atap gedung parkir. Informasi program dan waktu pelaksanaan dapat dipantau melalui akun Instagram @wajahbaru_tim.
Sebagai informasi, rangkaian perayaan HUT ke-495 Kota Jakarta sudah dimulai pada Selasa (24/5). Perayaan ini diawali dengan kunjungan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ke Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu.
Selanjutnya, akan disusul kegiatan lain, di antaranya upacara HUT Jakarta, ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP), sidang paripurna DPRD DKI Jakarta, hingga Formula E.
Baca Juga: Jakarta Hajatan, TIM Dibuka Lagi Mulai 3 Juni 2022, Gelar Pameran Arsitektur dan Seni
Berita Terkait
-
Jakarta Hajatan, TIM Dibuka Lagi Mulai 3 Juni 2022, Gelar Pameran Arsitektur dan Seni
-
Resmi Taman Ismail Marzuki Dibuka Kembali Pada 3 Juni 2022 dengan Wajah Baru
-
Sambut Hut Jakarta dan Formula E, Dinding Sepanjang Jalan R.E Martadinata Dihias
-
Resmi HUT ke-495 DKI Jakarta Dicanangkan di Pulau Bidadari, Anies: Kepulauan Seribu Kaya Akan Potensi Pariwisata
-
Tak Rayakan Puncak HUT Jakarta di JIExpo, Anies Mau Pamerkan JIS ke Publik
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?