Suara.com - Anggota DPR RI, Briggita Lasut, merespons pernyataan dari Polda Metro Jaya yang menyebut siswa Bintara 2021 atas nama Fahri Fadilah Nur Rizki (21) gagal mengikuti pendidikan karena menderita penyakitnya buta warna parsial.
Penyakit tersebut diklaim ditemukan saat tahap supervisi seluruh siswa berdasar surat keputusan dari Mabes Polri sebelum mengikuti pendidikan. Bahkan Polda Metro Jaya menyebut Fahri diduga menghapal tes warna sehingga bisa lolos.
"Ranking 35 dari 1.200 orang membuktikan ia sebenarnya sangat capable, dan secara logika, argumentasi dari Bidang Humas Polda Metro Jaya, dimana ada dugaan menghafal jawaban tes itu agak kurang bisa diterima, karena saya yakin tes kesehatan mata ada standarisasi tertentu yang tidak akan semudah itu dihafal," kata Briggita saat dihubungi Suara.com, Senin (31/5/2022).
Dia lantas juga mempertanyakan, terkait tes yang dilakukan kembali, setelah Fahri dinyatakan lolos.
"Dites lagi itu yang agak membuat tanda tanya. Kecuali semua di tes lagi, dan ada unsur wanprestasi dari institusi karena ada penyampaian sudah tidak akan di tes apa-apa lagi," ujarnya.
Di samping itu, Briggita juga sudah memiliki bukti dari beberapa rumah sakit yang menyatakan Fahri tidak menderita buta warna parsial.
"Saya awalnya tergerak membantu karena pemeriksaan di Rumah Sakit TNI dan rumah sakit-rumah sakit lain menyatakan mata anak tersebut normal," kata dia.
"Sehingga saya berharap agar diagnosis pembanding ini dapat dipertimbangkan, karena bagaimanapun untuk diagnosa di dunia kesehatan saja, sangat disarankan untuk mencari second opinion," sambungnya.
Viral di Media Sosial
Baca Juga: Fahri Fadillah Nur Tiba-Tiba Viral, Raih Peringkat 35 tapi Dibatalkan Seleksi Bintara Polri
Sebelumnya, Fahri Fadillah yang merupakan siswa pendidikan kepolisian viral di media sosial karena kisahnya yang gagal menjadi anggota Polri. Pada video yang diunggah akun Instagram @jurnalisjunior, Fahrifadillah tersebut bersama sang ibu memohon agar dikembalikan haknya sebagai Bintara Polri terpilih.
"Assalamualaikum, saya siswa Bintara Polri yang digagalkan, yang terhormat kepada bapak presiden, kepada bapak Kapolri, saya siswa Bantara Polri yang digagalkan saat ketika mau berangkat pendidikan," ujar siswa tersebut.
Siswa itu kemudian menyatakan bahwa sebelumnya telah dinyatakan lulus. Ia juga ranking 35 dari 1.200 peserta lainnya di Polda Metro Jaya.
"Saya sudah dinas selama enam bulan dan saat mau berangkat pendidikan nama saya digantikan orang yang sudah gagal," imbuhnya.
Fahri meminta agar dikembalikan haknya kembali untuk ikut pendidikan gelombang dua. Ia juga mengaku sudah berusaha sejak tahun 2018.
"Tapi ketika gelombang dua, nama saya digantikan oleh orang yang sudah gagal," ujar pria tersebut sambil menahan tangis.
Berita Terkait
-
6 Fakta Siswa Tak Lolos Tes Calon Bintara Polri, Alasannya Disebut karena Buta Warna Parsial
-
Fahri Fadillah Nur Tiba-Tiba Viral, Raih Peringkat 35 tapi Dibatalkan Seleksi Bintara Polri
-
Mengenal Apa Itu Buta Warna Parsial, Penyebab, dan Gejalanya
-
Merasa Sudah Lulus, Siswa Bintara Polri Ini Mengaku Posisinya Diganti Oleh Orang Lain
-
Tak Lolos Seleksi Calon Bintara Polri karena Disebut Buta Warna, Fahri Akhirnya Mengadu ke DPR
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor