Suara.com - Pemberian vaksin booster Covid-19 untuk masyarakat saat ini baru mencapai 25 persen. Lantaran itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan jajarannya untuk bisa meningkatkan jumlah vaksin booster bagi masyarakat.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, jumlah vaksin Covid-19 yang akan didatangkan ke Indonesia hingga akhir tahun itu mencapai sekitar 74 juta. Jokowi berharap, jumlah dosis vaksin khususnya booster bisa lebih diperbanyak.
"Bapak presiden juga bisa memberikan arahan akan cukup banyak vaksin yang masih datang sekitar 71 juta lagi sampai akhir tahun agar boosternya diperbanyak," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (31/5/2022).
Budi menuturkan, Pemerintah Indonesia sudah memberikan 412 juta dosis vaksin untuk masyarakat. Untuk dosis pertama sudah disuntikan 200 juta dan untuk dosis kedua sudah mencapai 65 persen dari target seluruh populasi per pekan kemarin.
"Nah, bapak presiden sampaikan ini booster baru 25 persen," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Budi mengungkapkan kalau vaksin booster itu penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Bahkan menurutnya, booster bisa meningkatkan kadar antibodi di dalam tubuh.
"Menguatkan kadar antibodi kita itu berlipat-lipat kali ordenya rata-ratanya itu 300-400 kalau dua kali, tapi begitu di booster naiknya ribuan, rata-ratanya itu mendekati 6 ribu titer antibodinya."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan